Dalam rapat dengan Komisi III DPR yang saat berita ini turun
masih digelar, mantan Kabareskrim Komisaris Jenderal Susno Duadji mengaku siap
menerima segala resiko atas perbuatannya dalam upaya membongkar mafia kasus di
tubuh Polri.
mempertaruhkan nyawa saya sekalipun demi kecintaan saya kepada Polri,” tegas
Susno.
dari anggota Dewan dan sempat mengungkapkan kasus Gayus hanyalah kasus kecil,
yang kalau ditangani serius dapat menjadi kunci untuk mengungkap kasus korupsi
pajak yang lebih besar lagi.
telah lama bermain. Menurut Susno, “Mr X” ini bukan cuma terlibat dalam kasus
Gayus, tapi juga ‘bermain’ kasus lain dengan praktik yang hampir sama.
Yakni, kasus sengketa antara pengusaha
dan pengusaha Singapura dalam investasi peternakan Arwana di Pekanbaru, Riau.
“Yang menangani kasus ini sama dengan kasus yang lebih besar. Nilainya
ratusan miliar terkait ternak arwana dan peternakan di Pekanbaru. Kasus orang
dan orang Singapura. Yang dimenangkan orang Singapura. Jaksa penelitinya sama,
Haposan sama (pengacara Gayus), Andi Koasaih-nya sama, Mr X juga sama (dengan
kasus Gayus),” kata Susno.
Susno berjanji akan membuka siapa sebenarnya Mr.X ini kepada anggota Dewan
dalam rapat tertutup yang sedianya digelar sore ini usai raat terbuka.
“Nanti akan saya jawab. PT Arwana itu hanya nama samaran, bukan nama
perusahaan sebenarnya,” jawabnya singkat.
Terkait pertemuannya dengan Anggoro di Singapura, Susno
mengatakan dirinya diperintahkan Kapolri untuk menemui Anggora bersama tim
penyidik. “Saat itu status Anggoro saksi
pelapor (kasus dugaan suap Bibit-Chandra), dan Anggoro tak mau ke
tanpa ada jaminan keamanan. Akhirnya saya diperintahkan Kapolri untuk menemui
Anggoro di Singapura, cuma satu jam saya ketemu Anggoro di bandara, saya
ketemukan Anggoro dengan tim penyidik yang pergi bersama saya,” kata Susno
sembari membantah tudingan menerima dana dari Anggoro.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34750
Untuk
melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik
disini
Klik disini
untuk Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar
di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :