Menteri Pertanian, Suswono

Ancaman mogok produksi ribuan perajin tahu tempe dari Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) yang akan dilakukan pada Senin 9 September mendatang mendapat tanggapan dari pemerintah.

Melalui Menteri Pertanian, Suswono, pemerintah memberikan komentar, bahwa sebenarnya para perajin tidak perlu melakukan mogok produksi, karena produsen masih bisa mendapatkan keuntungan. “Kalau menurut saya tidak perlu mogoklah. Mari kita cari solusi tengahnya, tetap bekerja dan sesuaikan harga jualnya” paparnya.  Himbauan untuk tidak mogok produksi pun diserukan karena ia menilai semua masih bisa berjalan dengan strategi yang tidak merugikan orang lain. “Produsen tinggal menyesuaikan, harga jual tinggal dinaikan. Kalau mereka mogok, kasian para pekerjanya” imbuh Suswono.

Suswono meminta para produsen lebih mengerti bahwa kenaikan harga impor kedelai adalah hal yang wajar. Ia menilai dengan naiknya harga beli, maka bisa menarik para petani yang awalnya menganggap kedelai kurang menguntungkan jadi beralih ke kedelai.

Menyesuaikan harga pasar merupakan salah satu solusi yang diserukan pemerintah agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. “Sekarang pilih mana, membangkitkan gairah petani dulu atau  konsumen? Tapi idealnya dua-duanya berjalan, sehingga produsen tinggal naikkan harga jual saja” pungkasnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?58346

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Asuransi Bisnis