Mengandung dan melahirkan
adalah proses alami dalam siklus kehidupan. Sejauh ini prosesnya
terdapat dua cara. Normal atau melalui meja operasi. Keduanya memiliki
kelebihan masing-masing. Namun ketika berbicara tentang proses
kelahiran normal, tak dipungkiri masih banyak wanita menganggap itu
adalah menyakitkan.

Melahirkan merupakan proses yang
dinantikan setiap wanita, belum lengkap rasanya jika seorang wanita
belum merasakan melahirkan seorang bayi. baik secara normal maupun caesar.
Tapi kerap kali melahirkan normal dianggap menakutkan, sebab prosesnya
lama dan menyakitkan. Akhirnya banyak ibu yang lebih memilih melahirkan
secara caesar. Padahal medis tetap menganjurkan persalinan normal.
Sebetulnya,
itu wajar dan sah-sah saja, apalagi jika situasi dan kondisi tidak
memungkinkan untuk persalinan normal. Namun kenyataannnya, persepsi
bahwa persalinan normal itu menyakitkan masih sangat menggejala. Meski
sekarang telah ditemukan bermacam metode melahirkan normal dengan rasa
sakit yang minimal. Misalnya waterbirthing (melahirkan di dalam air) dan hypnobirthing.

Apa itu hypnobirthing?

Jika kita bicara proses sebagai cara, dalam hal ini persalinan. Sebetulnya hypnobirthing tidak termasuk di dalamnya. Hypnobirthing
adalah metode terapi dalam rangka persiapan menuju persalinan dan
sesudahnya. Cara persalinannnya sendiri, diharapkan tetap normal dan
natural. Hypnobirthing berasal dari kata Yunani, hypnos (tidur/ pikiran tenang) dan birthing
(proses kehamilan sampai melahirkan), diartikan sebagai upaya alami
menanamkan niat ke pikiran bawah sadar untuk menikmati proses
persalinan. Metode ini digunakan untuk mengurangi rasa takut, panik,
tegang, dan tekanan-tekanan lain yang menghantui ibu dalam proses
persalinan. “Meski mengandung kata hypno(sis), caranya bukan
menghipnotis si Ibu saat persalinan, lalu jabang bayi keluar begitu
saja. Tetapi lebih ke arah pendampingan dengan menanamkan sugesti
positif kepada ibu, sehingga selama proses persalinan, si ibu tetap
nyaman, tenang dan bahagia.” tukas Lanny Kuswandi, terapis hypnobirthing.

Hypnobirthing
bukanlah metode yang baru sebab sudah digunakan sejak tahun 50-an di
Amerika yang dipelopori oleh Marie Mongan. Metode ini sudah dipatenkan
di bawah naungan HypnoBirthing Institute, USA.

Di Indonesia, hypnobirthing
disebarluaskan sejak 2003 oleh Lanny Kuswandi, seorang bidan yang
mempelajari metode HypnoBirthing Marie Mongan di Australia. Ia
mendalami ilmu hipnoterapi spesifik pada bidang kehamilan dikarenakan
pengalaman pribadi dan niat, ia ingin membagi pengalaman dan
pengetahuannya kepada setiap wanita, bahwa kehamilan dan melahirkan
adalah proses bahagia yang dilewati bersama bayi.

“Melahirkan
sebenarnya merupakan proses yang menyenangkan, tidak sakit dan nikmat,
jika kita bisa mengontrol diri kita dan jauh dari rasa takut, stres,
Tapi bayangan yang mengatakan bahwa melahirkan itu sakit kadang membuat
si ibu sendiri menjadi stress dan semua otot dalam tubuhnya bisa jadi
menegang,” papar Lanny lagi.

Hypnobirthing sendiri tak
terlepas dari latihan relaksasi yang amat perlu dilakukan untuk
mencapai kondisi alpha atau otak yang yang rileks. Karena setelah itu
sugesti positif akan lebih mudah tertanam di alam bawah sadar.

Manfaat hypnobirthing

Bagi ibu :

•Mengatasi reaksi-reaksi perubahan dari dalam pada saat kehamilan seperti mual, muntah dan pusing.
•Mengatasi kecemasan selama masa kehamilan dan meningkatkan ketenangan jiwa.
•Mengatasi persalinan dengan tenang sehingga proses lebih lancar
•Mempercepat masa pronatal recovery dan mencegah pronatal depression
•Meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu)

Bagi janin :

•Getaran tenang dan damai akan dirasakan oleh janin yang merupakan dasar dari perkembangan jiwa
•Pertumbuhan janin lebih sehat karena keadaan tenang akan memberikan hormon yang seimbang ke janin lewat plasenta.

Relaksasi dalam hypnobrithing

Dalam
metodenya, relaksasi hypnobirthing menekankan pada munculnya sugesti
positif, perasaan tenang, dan rileks. “Saat kondisi tenang dan relaks,
otomatis otak akan mengalirkan hormon endorfin yang mengurangi rasa
sakit,” ujar terapis di Klinik Pro V dan Rumah Sakit Bunda ini.

Terapis hanya berperan sebagai pelatih. Yang menentukan berhasil dan tidaknya adalah si ibu sendiri. Hypnobirthing
bisa dilakukan di usia kehamilan berapa pun. Pada umumnya dilakukan di
usia kehamilan 7 bulan atau 2 minggu sebelum proses persalinan, namun
jika ingin merasakan manfaat hypnobirthing sejak usia kandungan dini
untuk menekan keluhan masa kehamilan, misalnya mual, lemas, sangat
diperbolehkan. Biaya untuk satu paket atau member hanya dengan 600 ribu
rupiah. Terapis akan membimbing dan memberi penjelasan seputar
relaksasi hypnobirthing, yaitu 3-4 pertemuan sudah termasuk
cara-cara menjalankan relaksasi yang bisa dilakukan sendiri dirumah
bersama dengan pasangan. Relaksasi bisa dilakukan dua kali sehari di
saat pagi maupun menjelang tidur, lamanya sekitar 10 – 15 menit. Tempat
bergantung keinginan masing-masing dan sebaiknya dilakukan dengan suami
agar tercipta hubungan spiritual bersama..

Melakukan relaksasi

Untuk mengikuti program yang diajarkan Lanny, ada empat langkah yang harus dijalankan.

1.
Relaksasi otot. Berbaringlah dengan santai, lengan di samping kanan dan
kiri, telapak kanan menghadap ke atas. Pejamkan mata dan posisi tubuh
dibuat senyaman mungkin, biarkan seluruh aliran darah mengalir lancar.
kendurkan seluruh otot tubuh.

2. Relaksasi pernapasan. Dalam keadaan berbaring, aturlah keluar masuk nafas dengan santai dan rileks.
nikmati setiap udara yang mengalir dari tubuh.

3.
Relaksasi pikiran. Langkah ini diwakili oleh indra mata. Setelah otot
dan pernafasan terasa rileks, indra mata digunakan sebagai viksasi
pandangan. Buka mata perlahan-lahan, lalu pandanglah satu titik tepat
di atas mata, makin lama kelopak mata makin rileks, berkedip, lalu
hitungan kelima mata akan menutup.

4. Afirmasi. Dalam
keadaan pikiran yang tenang, rileks dan nafas teratur itu, barulah
mengafirmasi sebuah program positif yang akan terekam dalam alam bawah
sadar. Contoh program positif, “Saya dan janin di dalam kandungan akan
tumbuh sehat. Dan saat persalinan akan menghadapinya dengan tenang.”(pipit)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32270

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket