Sebanyak 193 pengungsi asal Myanmar dan Bangladesh ditemukan terdampar di perairan Sabang, Indonesia.

Saat diketemukan kondisi para pengungsi sangat kritis, mereka mengalami dehidrasi akut karena kekurangan cairan dan makanan.
Kapal para pengungsi tersebut ditemukan oleh nelayan di sekitar Pulau Rondo dan Pulau Seulako, Sabang, Aceh .

Pihak TNI AL yang telah mendeteksi keberadaan kapal tersebut sebelumnya dari nelayan, segera tiba di lokasi sekitar 20 menit kemudian dan mengevakuasi pengungsi. seluruh Pengungsi tersebut lalu dilarikan ke Dermaga Lanal.

Selanjutnya kapal  tersebut ditarik oleh kapal-kapal nelayan sekitar.

Menurut keterangan yang disampaikan Komandan Pangkalan TNI AL Sabang, Kolonel Yanuar Handwiyono, “Para pengungsi di kapal tersebut berjumlah 193 orang, 37 diantaranya telah dirawat RSAL Lilipory, 45 di RSU Sabang, sedangkan 113 lainnya berada di lapangan Dermaga Lanal Sabang untuk beristirahat. Tujuh pengungsi lainnya meninggal dunia saat berada di laut”.

Menurut keterangan, para pengungsi ini rencananya akan menuju negara-negara Asia terdekat untuk berlindung seperti Malaysia dan Thailand.

Departemen Luar Negeri RI melalui pihak imigrasi akan segera menangani masalah pengungsi antar negara.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?32484

Untuk melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar dibawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket