Jakarta, KabariNews.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil langkah tegas terkait rencana aksi pembakaran Al Quran oleh sekelompok orang yang dipimpin oleh Pastor Terry Jones di Florida, Amerika Serikat, yang akan dilakukan pada 11 September mendatang dalam rangka memperingati tragedi 11 September.

“Tadi pagi jam 9, saya berbicara dengan Sekjen PBB Ban Ki Moon. Saya meminta PBB mengambil langkah tegas, proaktif, untuk mencegah dan menggagalkan rencana yang tidak dapat diterima akal sehat itu,” ungkap Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Jumat(10/09).
Presiden yang didampingi sejumlah tokoh lintas agama meminta agar seluruh umat beragama bersatu dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah kerukunan umat beragama.
“Saya berharap, agar para pemimpin agama bersatu, mencegah rencana yang tidak bermoral itu. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemuka agama yang tetap kompak, bersatu, dan bertindak bersama memprotes aksi yang dilakukan Terry ini,” tambah Presiden.
Presiden juga mengungkapkan bahwa segala aksi kekerasan, seperti pembakaran kitab suci dan perusakan rumah ibadah adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35548

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported by :