Bagaimana rasanya jika sebagai seorang kepala rumah tangga
dan pencari nafkah keluarga, tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaannya?
Pekerjaan yang menghasilkan sebuah rumah mewah dan mobil mewah itu
hilang dari genggamannya. Rasa kecewa, harga diri yang terinjak-injak,
menghinggapi Bobby Walker, salah satu korban pengurangan karyawan di
kantornya. Meski jabatan cukup tinggi serta prestasi sebagai sales and marketing yang handal, bukan berarti aman dari masalah ini.

Persoalan yang menjadi topik utama tiga tahun belakangan di Amerika
inilah yang diangkat di film garapan John Wells. Cukup menarik karena
kita diajak melihat kenyataan di depan mata. Wells bukan hanya
memaparkan atau sekedar menguatkan karakter pemain tapi justru
membicarakan tentang kondisi ekonomi. Tanpa menggurui. Film ini juga
digarap dengan pengambaran adegan yang sederhana, tanpa dibumbui adegan
yang sekedar indah, untuk menguatkan inti ceritanya.

Cerita bergulir di awal musim semi di tahun 2008. Bobby Walker (Ben Affleck) bekerja di perusahaan besar General Transportation System
yang bermarkas di Boston. Pekerjaan itu menghasilkan kehidupan yang
mapan bersama istri, Maggie Walker (Rosemarie DeWitt) dan seorang anak.
Hingga pada suatu hari, perusahaan itu mengurangi beberapa karyawannya
dan salah satunya adalah Bobby. Tak hanya Bobby, kemudian disusul
karyawan senior Phil Woodward (Chris Cooper) dan Gene McClary (Tommy Lee
Jones). Bobby yang sehari-hari mengenakan pakaian jas lengkap dengan
mobil Porsche-nya, kini berganti mengenakan pakaian kerja baju casual, mendatangi sebuah tempat yang disediakan untuk mereka berkegiatan sambil menunggu lamarannya diterima oleh kantor lain.

Perasaan emosi, frustrasi, dan tentunya gengsi menghinggapi Bobby.
Penawaran bantuan kakak ipar, Jack Dolan (Kevin Costner), awalnya
diacuhkan. Begitu pula saat sang istri memberi ide untuk menjual mobil
dan pindah ke rumah orang tuanya, harga diri Bobby serasa makin
tenggelam yang diungkapkan dengan sebuah kalimat pada Maggie, “Aku
hanyalah seorang pecundang umur 37 tahun yang tak bisa menghidupi
keluarga.” Beberapa lamaran tak berbalas, hingga akhirnya Bobby
memberanikan diri datang ke Jack Dolan untuk bergabung bersama membangun
sebuah rumah. Bisa dibayangkan dari seorang marketing di sebuah perusahaan besar kini bergelut dengan semen, pasir dan paku di perusahaan konstruksi kecil milik kakak iparnya itu.

Saat Bobby dan McClary tak patah semangat, Phil justru kehilangan
harapan. Potret yang sungguh mengenaskan dan terjadi belakangan ini.
Mereka lebih memilih mengambil jalan pintas daripada hidup menanggung
malu. Kebingungan, kemarahan dan keyakinan menjadi gambaran jelas di
sini. ( Riana)

Film : The Company Men
Sutradara : John Wells
Rilis : 2010
Pemeran : Ben Affleck, Chris Cooper, Tommy Lee Jones, Kevin Costner

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36423

Untuk
melihat artikel Amerika / Film lainnya, Klik
di sini

Mohon Beri Nilai dan Komentar
di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported
by :