KabariNews – Setelah beberapa bulan perundingan, kelompok 8 Senator Republikan dan Demokrat (Geng Delapan) kabarnya sudah menyelesaikan RUU Imigrasi yang rencananya akan diumumkan minggu ini.

RUU Imigrasi ini akan memberikan jalan keluar berupa legalisasi sekitar 11 juta imigran gelap di Amerika Serikat.
Mengutip ABC News, meski para senator belum mengumumkan secara resmi RUU Imigrasi yang kabarnya setebal 1500 halaman itu, ada tiga butir penting bocoran RUU tadi sudah beredar minggu lalu :

1. Keamanan Perbatasan Meksiko sebagai Syarat

RUU Imigrasi Senat ini akan menyediakan legalisasi dan kewarganegaraan untuk para imigran gelap yang memenuhi syarat. Tetapi, mereka yang mengajukan diri perlu melewati masa percobaan selama 10 tahun dulu sebelum memenuhi syarat memperoleh Green Card.

Masa tunggu 10 tahun tadi perlu ada, karena pemerintah federal perlu memastikan keamanan perbatasan dengan Meksiko sebagai syarat (tolok ukur) keamanan agar imigran gelap mendapatkan Green Card.

Tolok ukur keamanan apa saja? Sejumlah kantor berita menyebutkan bahwa tolok ukur keamanan itu termausk Rencana Pengamanan Operasional di Perbatasan, Sistem Verifikasi Wajib untuk para pekerja di Amerika (E-Verify), Sistem Pemantau Keluar-Masuk di Bandara dan pelabuhan laut.

Rencana Pengamanan Kemananan akan mesyaratkan pemantauan 100% perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat dan 90% efektivitas penegakan hukum di wilayah perbatasan, demikian ungkap New York Times.

Jika persyaratan tadi dipenuhi, para imigran gelap yang sudah menungu 10 tahun bisa mulai mengajukan Green Card.

2. Tenggat Waktu

Ratusan ribu dari sekitar 11 juta imigran gelap di Amerika Serikat bakal tidak memenuhi syarat untuk memperoleh Green Card, demikian berita AP Jumat lalu.

RUU Imigrasi ini akan meminta imigran gelap yang bersangkutan membuktikan bahwa mereka berada di Amerika Serikat sebelum 31 Desember 2011. Ini berarti siapa saja yang datang setelah tanggal tersebut tidak memenuhi syarat.

Akan ada persyaratan lain juga, seperti bukti bahwa yang bersangkutan tidak punya catatan kejahatan dan punya pekerjaan tetap, sehingga tidak membebani pemerintah. Catatan kejahatan dan Pekerjaan tetap ini bakal mempengaruhi banyak imigran gelap yang mengajukan legalisasi ini.

3. Lebih banyak Visa untuk Pekerja

Sebegitu jauh mayoritas imigran penerima Green Card di Amerika Serikat mendapatkan visa karena ikatan keluarga.
Tetapi, RUU Imigrasi Senat akan menambah visa berdasar pekerjaan calon imigran.

Berikut yang bakal terjadi, menurut Times:
Dalam jangka 10 tahun, pemerintah akan berusaha membereskan “backlog” berupa antrian 4.7 juta imigran legal yang menunggu giliran visa masuk Amerika Serikat.

Setelah itu, RUU Imigrasi tadi akan menyediakan program visa baru yang menawarkan Green Card berdasarkan ketrampilan kerja calon imigran.

Pada saat yang sama, sejumlah visa berdasar ikatan keluarga rencananya akan dihapuskan. Saudara laki-laki atau perempuan seorang Warga Negara Amerika Serikat bakal tidak lagi memenuhi syarat untuk memperoleh Green Card, sebuah dokumen yang mengijinkan seorang imigran tinggal dan bekerja legal di Amerika Serikat.

Berapa besar perbedaan jumlah antara visa berdasar ikatan keluarga dan pekerjaan belum jelas. Tetapi RUU Imigrasi versi Senat ini cenderung menambah jumlah visa berdasar pekerjaan seorang imigran di berbagai tingkat ketrampilan.