KabariNews – Jumlah karyawan baru yang dipekerjakan di Amerika Serikat pada Juni lalu ternyata tak banyak. Angkanya lebih sedikit dari perkiraan yaitu 8,2 persen. Sehingga, tingkat pengangguran Amerika Serikat masih stagnan. Hal ini memang di luar perkiraan banyak orang.

Kementerian Tenaga Kerja AS mencatat, jumlah pembayaran gaji pada Juni lalu naik sebesar 80.000 orang. Angka ini naik tipis dari Mei lalu yang sebesar 77.000 orang.

Namun, jumlah daftar gaji itu lebih rendah dari prediksi para analis yang disurvei oleh Bloomberg. Sebelumnya, para analis setidaknya ada penambahan karyawan sebanyak 100.000 orang.

Penambahan jumlah karyawan baru ini tidak mengubah tingkat pengangguran di Amerika Serikat. Tingkat pengangguran masih tertahan pada angka 8,2%. “Pasar tenaga kerja tidak naik kelas,” kata Direktur Ekonomi Amerika Serikat Credit Suisse Jonathan Basile, pekan lalu.