Memberi uang jajan pada anak sudah jadi hal biasa. Masalahnya, kadang kita lupa bahwa yang menerima adalah anak belia yang belum tahu arti uang dan cara mengelolanya. Agar si kecil dan Anda tak salah mengatur uang jajan, ini kiatnya ;
Bahas soal uang sejak usia dini
Anak-anak mulai tertarik pada uang di usia 3 tahun. Ajak mereka belajar menabung dari usia ini . Setelah beberapa bulan, biarkan mereka membelanjakan sebagian dari uang itu. Cara ini mengajarkan mereka melihat, bahwa uang yang disimpan bisa membeli lebih banyak dan dia bisa mendapat manfaat dari menabung.
Beri uang saku mulai kelas 1 SD
Beri uang saku untuk satu minggu. Biarkan mereka belajar mengatur pengeluarannya, sejak dini.
Bantu mereka mengatur belanja
Tak semua anak bisa mengatur uangnya. Bantu dia mengatur uang, misalnya membantu menahan diri membeli permen atau kue kesukaannya. Namun mendorongnya membeli buku cerita yang dia inginkan.
Buka tabungan atas nama anak.
Bukakan tabungan untuk mereka. Beberapa bank mempunyai tabungan khusus untuk anak-anak. Untuk beberapa hal, biarkan mereka mengerti apa yang Anda lakukan untuk anak. Sehingga mereka dapat menghargainya.
Jangan beri upah ketika membantu.
Ini akan membuatnya menilai segala sesuatu dengan uang. Bisa jadi suatu hari, dia menentukan tarif ketika membantu Anda
Bantu dia cara membelanjakan uang.
Ajar anak, untuk membagi uang yang kita berikan menjadi 3 bagian . Pertama, untuk membeli keperluan sekolah atau jajan. Kedua, untuk ditabung. Ketiga dan yang sering dilupakan orangtua ; sisihkan uang bagi yang tak mampu. Ini akan membantu mereka berempati pada orang lain
Tambahkan dana
Untuk tetap membuatnya bersemangat, tambahkan tabungannya sekali-kali. Katakan, hal itu Anda lakukan karena prestasinya dalam menabung
Beritahu kondisi keuangan Anda
Anak tak perlu tahu pendapatan orangtua. Tap harus tahu bila Anda sedang dalam kesulitan keuangan. Dengan begitu, dia bisa mengerti mengapa uang jajannya berkurang atau menu makannya agak berubah
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36453
Untuk melihat artikel parenting lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :
