1. Presiden Susilo Yudhoyono bangga atas prestasi yang dicapai Indonesia selama 10 tahun kepemimpinannya. Menurutnya, sejak kepemimpinannya Indonesia menjadi salah satu pemain global dan turut serta menjadi bagian pasukan perdamaian PBB. Meski demikian, SBY mengakui masih ada satu tugas yang harus dijalankan, yakni mempromosikan Bahasa Indonesia ke dunia Internasional. Atas alasan itu, SBY berharap berdirinya Pusat Pendidikan Bahasa dapat mendorong dikenalnya Bahasa Indonesia di dunia.
  2. Mulai, Senin (8/9) mobil yang parkir sembarangan akan diderek dan didenda sebesar Rp 500 ribu per hari. Denda Rp 500 rb berlaku untuk satu hari saja, kalau pemilik kendaraan mengambil di pool lebih dari sehari sejak ditilang, maka diwajibkan membayar Rp 500 ribu dikalikan jumlah hari. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan aturan tersebut di lima kawasan percontohan yang nantinya dikembangkan hingga 30 lokasi. Sekitar 500 petugas Dishub DKI dikerahkan ke seluruh lokasi dan dilengkapi dengan mobil Derek.
  3. Sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah mengalami kekeringan akibat kemarau panjang sejak dua bulan terakhir. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan sebagian sumber air bersih warga seperti sendang, sumur gali, dan sungai yang ada di wilayah desa mulai mengering.
  4. Keluarga besar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai berkemas untuk meninggalkan Istana Negara, jelang pergantian oleh presiden terpilih Joko Widodo. Aktivitas berkemas itu dipublikasikan melalui akun pribadi instagram Ibu Negara @aniyudhoyono. Dari foto yang diunggah Sabtu (6/9) yang diberi judul ‘mulai beberes’. Dalam foto terlihat Ibu Ani sedang melipat pakaian di dalam kamar. Ani Yudhoyono terlihat sumringah dengan aktivitasnya itu. Foto tersebut mendapat banyak reaksi dari followes, 11.127 yang memberi tanda like, dan 1.347 memberi komentar.
  5. Pada akhir Agustus Lalu, Obama dikritik media karena bermain golf dan memasang wajah tersenyum beberapa jam usai menyampaikan pidato kematian Foley. Publik menganggap Obama kurang peka setelah mengetahui warganya terbunuh karena ISIS. Berbagai kritik dan tuduhan miring diterima Presiden AS Barack Obama. Ia  pun mengaku menyesal atas tindakannya yang kurang peka. Dia mengatakan seharusnya bisa mengantisipasi persepsi publik saat tertangkap kamera wartawan bermain golf di sela-sela liburannya di resor mewah Martha Vineyard. Penyesalannya disampaikan Obama saat wawancara oleh stasiun berita NBC bertajuk ‘Meet The Press” yang tayang Minggu (7/9). Dia mengatakan dengan bermain golf saat itu, bukan berarti tidak ikut merasakan kesedihan yang dirasakan keluarga. “Tentu, tidak ada keraguan sama sekali, setelah bicara dengan keluarga Foley, sulit bagi saya menahan air mata. Apalagi setelah mendengar apa yang mereka lalui. Setelah pernyataan yang saya buat, Anda tahu, saya seharusnya bisa mengatisipasi persepsi publik” paparnya.
  6. Amerika Serikat ikut memperingati 10 tahun kematian aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib. Menlu AS John Kerry, mendesak pemerintah Indonesia menegakkan keadilan dan menghukum pelaku pembunuhan aktivis hak asasi manusia Indonesia itu. “Sepuluh tahun lalu, seseorang membunuh Munir karena mereka khawatir ia akan berhasil membuat negara menjadi lebih demokratis, lebih bebas dan lebih manusiawi” kata Kerry dalam rilisnya. Namun hingga kini, lanjur Kerry keadilan belum ditegakkan. Upaya menyeret mereka yang diduga bertanggungjawab ke muka hukum masih belum terwujud. Menurutnya, Munir adalah hati nurani dan kejernihan berpikir yang telah menjadi inspirasi bagi aktivis, ilmuwan dan pelayan publik yang kini sedang berjuang memajukan Indonesia.
  7. Pihak Istana menanggapi pernyataan Mentri Luar Negeri John Kerry, yang mendesak Pemerintah Indonesia menegakkan keadilan dan menghukum pelaku pembunuh Munir. Disampaikan Staf Khusus Presiden bidang hubungan Internasional, Teuku Faizasyah di Bogor. “Saya menyimak pernyataan Menlu AS John Kerry, beliau menyebut bahwa di tahun 2004, pemerintah berkomitmen menuntaskan untuk mencari penyelesaian atas kasus Munir”katanya.  Ditambahkan Faizasyah, sampai saat ini proses hukum pembunuhan Munir masih terus berjalan. “kalau dari proses hukum kan sudah berjalan sebenarnya. Ada proses hukum yang dilakukan dan kalau memang kemudian masih dilihat peluang untuk dilihat kembali kasusnya, tentunya bisa-bisa saja” imbuhnya.
  8. Para menteri luar negeri anggota Liga Arab sepakat akan mengambil langkah demi memerangi ISIS. Perundingan Liga Arab di Kairo juga menghasilkan kesepakatan untuk membantu keberhasilan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait upaya ‘penghentian arus gerilyawan asing, pendanaan dan bentuk-bentuk dukungan lain terhadap kelompok radikal di Irak dan Suriah’. Sejumlah sumber diplomatik mengatakan bahwa kesepakatan Liga Arab itu merupakan dukungan tidak langsung terhadap serangan udara AS terhadap ISIS yang telah berlangsung sejak awal Agustus.
  9. Anies Rasyid Baswedan diunggulkan oleh pembaca seleksimenteri.com menjadi calon Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dukungan terhadap pria pelopor gerakan Indonesia Mengajar itu terus mengalir sejak situs seleksimenteri.com diluncurkan. Anies dinilai berhasil menggerakkan generasi muda untuk bertanggungjawab terhadap masa depan  bangsa. Melalui gerakan tersebut Anies menyadarkan generasi muda bahwa materi bukan satu-satunya tujuan utama untuk mendapat kebahagiaan hidup.
  10. Walau banyak mendapat kritikan, namun kondisi internet di Indonesia saat ini mendapat pujian di forum internasional. Tak tanggung-tanggung, pujian itu berasal dari Bapak Internet Dunia, Vinton Gray Cerf. Pujian diutara Vint Cerf, dalam kesempatan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia Internet Govenrment Forum (ID-IGF) dengan sejumlah tokoh internet dunia di Istanbul, Turki (2/9). “Indonesia dapat menjadi model bagi kawasan tentang bagaimana mendorong pelibatan multi-stakeholder untuk tata kelola internet,” kata Vint Cerf dalam siaran persnya. Selain itu ia juga memuji inisiasi dan proses Indonesia dalam dialog tata kelola internet juga patut ditularkan ke sejumlah negara tetangga. “Apa yang telah dilakukan Indonesia (dalam formulasi ID-IGF) secara umum telah melampaui apa yang telah dilakukan negara lain” puji Vint Cerf.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?69619

Untuk melihat artikel Top 10 Berita lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

__________________________________________________

Supported by :