- Ancaman somasi Ketua Umum Hanura, Wiranto, kepada Wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai
Golkar, Jusuf Kalla, tak dilanjutkan setelah keduanya bertemu dan makan bersama
dalam sebuah acara. Seperti diberitakan, Wiranto
mengancam melayangkan somasi atas pernyataan Jusuf Kalla yang menyebut ada
penumpang gelap dalam konvensi golkar 2004. akhirnya usai pertemuan dan makan
bersama itu, keduanya mengaku persoalan itu sudah clear. - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membentuk gugus
tugas yang bertugas merumuskan, menganalisa, mengimplementasi serta memantau
langkah-langkah Indonesia
dalam mencegah dampak krisis global ke Indonesia. - Sutradara Erso Djarot tetap akan meneruskan pengambilan
gambar film “Lastri” yang tengah digarapnya di Surakarta. Sebelumnya beberapa organisasi massa Surakarta
menolak pengambilan gambar film tersebut karena dianggap menyebarkan paham
Komunisme. Eros Djarot sendiri menekankan bahwa film garapannya tidak bermaksud
menyebarkan paham komunisme. Film tersebut berkisah tentang cinta kasih yang
kebetulan berlatar belakang tahun 1965. - Dipanggil Kejaksaan Agung sebagai saksi kasus dugaan
korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum atau
Sisminbankum Departemen Kehakiman dan HAM, mantan Menteri Kehakiman dan HAM,
Yusril Ihza Mahendra, menyatakan siap. - Musibah tanah longsor terjadi di Kampung Nyalindung,
Desa Girimukti, Cianjur, Jawa Barat. Dilaporkan hingga saat ini 10 orang meninggal
dunia dalam musibah yang kerap terjadi saat musim hujan itu. - Gara-gara kirim e-mail, seorang agen pemasaran
perusahaan keuangan dan sekuritas, ditangkap polisi. Pasalnya, e-mail tersebut
dikirimkan tanpa konfirmasi dan pengecekan kepada pihak yang terkait. Isi email tersebut berupa informasi tentang
perbankan yang masih berupa rumor. Rumor ini dikuatirkan akan mendorong
terjadinya rush atau kekacauan. Intinya email tersebut menginformasikan bahwa
ada lima bank nasional
yang mengalami kegagalan transaksi antar
bank dan kesulitan likuiditas. Email tersebut kemudian dikirimkan kepada para
kliennya. - Fabian, bocah autis berumur 11 tahun tewas terbakar
dalam musibah kebakaran yang menimpa rumahnya di Kompleks perumahan Billy &
Moon Blok CF 2 No. 3, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Fabian tewas
di dalam kamarnya dan tidak ada yang sanggup menolong karena kobaran api begitu
besar dengan asap yang tebal. Orang tua Fabian, Ny. Dorika mengalami luka baker
diwajahnya, karena berusaha menolong Fabian, namun gagal. Musibah ini diduga
karena hubungan pendek arus listrik. - Delapan jemaah haji asal Indonesia
terjebak di dalam lift di Pondokan Haji Indonesia, Syauqiah, yang berjarak
sekitar delapan kilometer dari Masjidil Haram. Tak ada korban jiwa dalam
kejadian tersebut. Menurut petugas keamanan setempat, lift tersebut mengalami
korsleting. - Gempa berkekuatan 5,0 skala Richter (SR) mengguncang
Bengkulu pada Minggu (16/11) siang pukul 15.30.03 WIB. Menurut Badan
Meteorologi dan Geofisika (BMG), gempa itu terjadi pada episentrum 5,36 lintang
selatan (LS) dan 102,32 bujur timur (BT). Pusat gempa yang tak berpotensi
menimbulkan tsunami itu, berada pada 133 km Barat Daya Bintuhan, Provinsi
Bengkulu dengan kedalaman 83 m. - Dua
anak tewas setelah memukul-mukul granat
temuan. Mereka, Ridwan Sanduan (9) dan Haswar Putun (12). Sementara itu, Mohtar
Putun (9) mengalami luka di leher karena terkena serpihan granat dan saat ini
sedang dirawat di Rumah Sakit Alfatah, Ambon. Ketiga bocah itu menemukan tiga granat yang berada di dalam air ditepi sungai.
Mereka mengira benda asing itu adalah besi tua. Ridwan Sanduan yang tidak
mengerti apa-apa mengangkatnya dari dalam air dan memukul-mukulnya, tiba-tiba
satu dari tiga granat terebut meledak.
Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32226
Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :