1. PDI-Perjuangan melalui Ketua DPP Pramono Anung menegaskan, Gus Dur sangat layak diberi gelar Pahlawan Nasional. Bagi Pramono Gus Dur merupakan sosok yang banyak memberikan sumbangsih bagi kehidupan berdemokrasi dan beragama di Indonesia.
  2. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Medan mengusulkan mengusulkan nama alm. KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjadi nama jalan utama di kota Medan, Sumatera Utara  ini. PSMTI  menganggap Gus Dur telah banyak berjasa bagi demokrasi dan keberagaman bangsa ini, sehingga patut diapresiasi.
  3. Beberapa saat setelah Gus Dur meninggal dunia, sebuah SMS misterius diterima oleh adik kandung Gus Dur Solahudin Wahid (Gus Solah) isi SMS itu menyebutkan bahwa kematin Gus Dur karena dibunuh. Namun pihak keluarga tak menggubris SMS tidak bertanggung jawab itu dan lebih mempercayai keterangan medis dari pihak dokter.
  4. Kalangan Tionghoa juga mendukung Gus Dur mendapat anugerah pahlawan nasional. Karena, Gus Dur tokoh yang cinta perdamaian. Warga Keturunan Tionghoa dari Kebumen Jateng ingin mengangkat Gus Dur sebagai bapak Tionghoa Indonesia.
  5. Pekan kemarin dua putra terbaik  Indonesia meninggal dunia. Setelah Gus Dur, ekonom senior Frans Seda  meninggal dunia di kediamannya di Pondok Indah Jakarta pada 31 Desember pukul 05.00.  Frans Seda lahir di Flores, Nusa Tenggara Timur, 4 Oktober 1926. Selain Menkeu di awal Orde Baru (1966-1968), ia juga pernah menjabat antara lain adalah Menteri Perkebunan dalam Kabinet Kerja IV (1963-1964) dan Menteri Perhubungan dan Pariwisata (1968-1973) dalam Kabinet Pembangunan I.
  6. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengusulkan supaya nama Bandara Waioti di Maumere, Sikka, Flores, diganti namanya menjadi Bandara Frans Seda.
  7. Inspektur Jenderal (Pol) Nanan Soekarna resmi menjadi Inspektur Pengawasan Umum atau Irwasum Mabes Polri menggantikan Komisaris Jenderal (Pol) Jusuf Manggabarani, Senin ini (4/1/2010). Komisaris Jenderal (Pol) Jusuf Manggabarani, sendiri akan menjabat Wakil Kepala Polri menggantikan Komjen (Pol) Makbul Padmanagara yang memasuki masa pensiun.
  8. Hari pertama tahun 2010 disambut dengan aksi cap telapak tangan di papan yang bertuliskan “2010 Tahun Tanpa Korupsi”. Aksi tersebut dilakukan oleh elemen masyarakat Solo yang antikorupsi. Mereka mendeklarasikan tahun 2010 sebagai tahun tanpa korupsi.
  9. Berbeda dengan Partai Demokrat dan Hanura yang mendukung Gus Dur dan Soeharto diberi gelar pahlawan nasional, khusus untuk Soeharto,  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) justru menolak. Pasalnya hingga wafat status hukum Soeharto belum jelas.
  10. Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkumham) sedang mengkaji 20 buku yang dikategorikan provokatif, yang mendorong aksi separatisme, bom bunuh diri dan kekerasan dalam rumah tangga.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34306

Untuk melihat Berita Indonesia / Top 10 Berita lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :