1. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar menjelaskan,
bahwa dugaan sementara jenazah yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di
Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo masuk dalam daftar
pencarian orang (DPO) dari kasus bom Cirebon beberapa waktu lalu. Hal ini
dikarenakan terdapat kemiripan foto DPO dengan jenazah terduga pelaku bom. “Mirip,
secara fisik sudah dilihat. Mudah-mudahan utuh wajahnya. Diduga kuat adalah
terkait pelaku Cirebon. Data lengkapnya belum bisa kami sampaikan. Namanya juga belum
bisa disampaikan. Mununggu hasil resmi
pemeriksaan, ” ujar Boy di Gedung Bareskrim Polri, Senin (26/9/2011).

2. Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
rencananya akan mengumumkan hasil pemeriksaan ada tidaknya pelanggaran kode
etik yang dilakukan pimpinan KPK terkait tudingan Muhammad Nazaruddin, tersangka
kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games pada 6 Oktober 2011 mendatang. “Mudah-mudahan
tidak ada halangan, tanggal 6 Oktober akan kita umumkan,” kata anggota
Komite Etik, Said Zainal Abidin, Senin (26/9/2011). Said menambahkan, bahwa
sebelum kesimpulan hasil pemeriksaan tersebut disampaikan ke public, hasil pemeriksaan
akan disampaikan terlebih dahulu kepada Pimpinan KPK pada 3 Oktober 2011. Said
menjamin, hasil pemeriksaan Komite Etik tersebut tidak akan ada intervensi apapun
dari Pimpinan KPK.

3. Sebuah benda mencurigakan ditemukan di bawah
pohon di Jalan Pattimura, Ambon, Maluku, Senin (26/9/2011) pagi. Benda yang oleh
masyarakat setempat dicurigai sebaga bom tersebut berada di antara tempat
ibadah, Taman Pattimura, dan kantor Pemerintah Provinsi Maluku. Benda itu berupa kayu rotan dengan panjang sekitar 15-20 sentimeter
yang terbungkus kertas putih dan diikat dengan tali berwarna hitam. Tim Gegana
dari Polda Maluku yang mendapat informasi langsung datang dan mengamankan benda mencurigakan
tersebut,  serta langsung membawa ke markas Gegana untuk penyelidikan lebih lanjut.

4. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan keprihatinannya
atas kecelakaan runtuhnya papan seluncur di wahana kolam renang Atlantis,
Ancol, Jakarta. “Saya minta manajemen Ancol segera melakukan investigasi
untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini. Lakukan koordinasi dengan
kepolisian,” ucap Fauzi Bowo dalam siaran pers, Minggu (25/9/2011). Meski
tidak memakan korban jiwa, namun beberapa pengunjung harus dilarikan ke rumah
sakit terdekat akibat terkena runtuhan dalam kecelakaan tersebut.

5. Menko Perekonomian Hatta Rajasa prihatin atas kembali terjadinya kasus
bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton,
Solo, Jawa Tengah. Terkait hal tersebut, Hatta Rajasa meminta kepada para investor
untuk tidak meragukan masalah keamanan di Indonesia, sehingga tidak
mempengaruhi kondisi perekonomian “Saya prihatin atas kejadian di Solo. Investor
kita tidak usah ragu soal keamanan dan kesigapan aparat kita untuk
menyelesaikan kasus itu,” ungkap Menko Perekonomian Senin (26/9/2011).

6. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutuk keras aksi bom bunuh diri
di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS). Ledakan bom yang terjadi usai para
jemaat menyelesaikan kebaktian kedua pada Minggu (25/9/2011) sekitar pukul
11.00 WIB tersebut menciderai 22 orang dan satu orang tewas yang diduga
merupakan pelaku peledakan. “Atas nama negara, saya mengutuk keras atas
aksi terorisme, kejahatan luar biasa yang bersifat tanpa pandang bulu, ini yang
terjadi di negeri kita,” ucap Presiden SBY dalam keterangan persnya di
Kantor Presiden, Minggu (25/9). Presiden mengatakan, bahwa pemerintah akan memberikan bantuan
pengobatan sampai selesai. “Kepada yang terluka, pemerintah akan
memberikan bantuan pengobatan dan perawatan sampai selesai”.

7. Sejumlah tokoh lintas agama meminta agar aparat Kepolisian segera
mengusut tuntas aksi bom bunuh diri yang
terjadi di Gereja Bethel Indonesia Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah,
Minggu (25/09/2011). Selain itu, para tokoh agama juga meminta agar seluruh masyarakat
untuk tidak mudah terpancing isu adu domba, telebih lagi yang mengatasnamakan
antaragama. Imbauan itu disampaikan para tokoh lintas agama yang tergabung
dalam Inter Religious Cuncil (IRC) dalam jumpa pers di kantor CDCC, Jakarta,
Senin (26/9/2011), yang dihadiri oleh
Din Syamsuddin (tokoh Islam), Hamidan (tokoh Islam), Jeirry Sumampouw (tokoh
Kristen), Romo Benny (tokoh Katolik), dan Ruslitan (tokoh Hindu). ” Kami mengutuk
keras apa yg terjadi di Solo dan meminta polisi menyelesaikan secara
tuntas,” tegas Din Syamsuddin.

8. Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) diminta untuk segera membayar hutang
tunggakan parkir salah seorang diplomatnya di New York, Amerika Serikat, yang
diperkirakan mencapai Rp 6,7 miliar. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
menghimbau agar permasalahan tersebut segera diselesaikan demi nama baik
Indonesia. “Namanya hutang ya harus dibayar, biar diurus sama Kemlu. Selesaikan semuanya
jangan sampai memalukan nama Indonesia,” ujar Anas usai menghadiri acara
pembukaan seleksi nasional Tunas Garuda di Lapangan International Sports Club
Indonesia, di Ciputat, Tangerang, Senin (26/9/2011).

9. Kepala Polri Jenderal Pol Timur
Pradopo menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi system pengamanan, khusus pengamanan di tempat-tempat ibadah saat
peribadatan dilakukan. “Langkah-langkah “pre-emtive” dan
“preventif” sudah dilakukan baik oleh Polri maupun oleh masyarakat
setempat. Kejadian terjadi pada 10.55 WIB setelah peribadatan dilakukan. Jadi
ini memang perlu ada evaluasi,” kata Kapolri bersama Panglima TNI
Laksamana TNI Agus Suhartono di Pusat Pasukan Perdamaian TNI di Sentul, Bogor,
Senin (26/09/2011).

10. Ratusan orang melakukan aksi pemblokiran Jalan
Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (26/9/2011). Akibatnya, arus lalu
lintas di jalan utama yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota lain di Jawa
Timur selatan dan timur, seperti Malang, Pasuruan, Jembar, dan Banyuwangi,
setelah Jalan Tol Porong-Gempol putus akibat semburan lumpur Lapindo pada 29
Mei 2006 macet total. Aksi tersebut merupakan bentuk protes warga atas sikap
tidak adil pemerintah yang hanya mengakomodasi 9 RT korban lumpur Lapindo,
sementara korban di 45 RT lainnya diabaikan. Massa menuntut agar mereka yang
tidak masuk dalam daftar juga diakomodasi dalam peraturan presiden tentang
ganti rugi korban lumpur Lapindo yang kabarnya hendak ditandatangani Presiden
Yudhoyono, Senin ini (26/9/2011).

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37346

Untuk melihat artikel Top 10 Berita lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

__________________________________________________

Supported by :