1. Menyikapi beberapa permasalahan penerapan kartu tanda penduduk
elektronik (e-KTP), Menteri Dalam Negeri Garmawan Fauzi menyatakan sikapnya
untuk mengundurkan diri jika pada tahun 2012 target pembuatan 170 juta e-KTP
tidak terpenuhi. “Tolong dicatat, kalau sampai akhir tahun 2012, 170 juta
(e-KTP) yang saya setujui tidak tercapai, saya akan minta berhenti sebagai
bentuk pertanggungjawaban moril saya,” tegasnya saat akan menghadiri rapat
kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (19/09).

2. Briptu Norman Kamaru yang namanya terkenal lewat aksi video
Chaiya-Chaiya yang diunggah dalam situs Youtube akhirnya memutuskan untuk
mengundurkan diri dari lembaga kepolisian. Meski beredar kabar bahwa sempat mendapat
penolakan dari atasannya di Kesatuan Brimob Gorontalo, namun keputusan Norman tersebut
tampaknya sudah bulat. Hari ini, Senin
(19/09) pihak keluarga Norman menyampaikan langsung surat pengunduran
diri Norman Kamaru ke Mabes Polri di Jakarta. Alasan pengunduran diri tersebut
disebut-sebut karena sulitnya Norman untuk meminta izin guna pengembangan karir
Norman di dunia entertainment.

3. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi proyek pembangunan infrastruktur transmigrasi. Hari ini, Senin (19/09) memanggil Sekretaris Pribadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Sutrisno. “Dia (Sutrisno) diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DNW (Dharnawati),” tegas Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha, Senin (19/09). Selain Sutrisno. KPK juga memeriksa dua saksi lainnya yang disebut merupakan “orang dekat” Menakretrans , yakni Ali Mudhori dan M. Fauzi.

4. Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo menegaskan untuk menuntaskan kasus kerusuhan yang terjadi di Klungkung, Denpasar, Bali, Sabtu (17/9). “Semuanya masih dalam proses penyelidikan, terutama aparat daerah. Kalau ada pelanggaran hukum, kita akan proses sesuai hukum,” ucap Kapolri, Senin (19/9). Seperti diberitakan, bentrokan di Klungkung terjadi dengan melibatkan ribuan warga desa Kemoning dan Budaga akibat perebutan pura, kuburan, dan batas wilayah desa. Akibatnya seorang warga, Ketut Ariaka (56) tewas terkena tembakan yang diduga berasal dari aparat kepolisian.

5. Tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games Palembang, Muhammad Nazaruddin, siap membuka fakta-fakta terkait keterlibatan sejumlah anggota Partai Demokrat yang pernah disebutkannya pada masa persembunyiannya dulu. “Nazaruddin akan ceritakan semua fakta-fakta yang diketahuinya, nanti Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan menyimpulkan,” ucap salah seorang pengacara Nazaruddin, Afrian Bondjol, di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/9). 

6. Tim dokter Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru, Riau, akan membawa Siti Rahmah, bayi berusia lima hari yang mengalami penyakit langka,  menggunakan pesawat komersil ke Jakarta guna mendapakan layanan medis yang lebih baik. Kedua orangtua Siti Rahmah mengaku pasrah dengan resiko terburuk yang akan menimpa buah hatinya tersebut. Putri pasangan Khairuddin dan Diana dari Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, ini menderita penyakit langka karena 90 persen jantungnya berada di luar rongga dadanya. Selain itu, ia juga mengalami penyempitan pembuluh darah paru-paru yang mengakibatkan kadar oksigen di darahnya sangat rendah.

7. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima penghargaan Royal Order of Sanametrei Grand Cross (penghargaan dan kehormatan tinggi di bidang perdamaian dan kemanusiaan) dari Kerajaan Kamboja, Senin (19/09) waktu setempat. Didampingi ibu Mufidah Kalla, Jusuf Kalla disambut secara khusus oleh Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An saat rombongan tiba di Phnom Penh, Kamboja.

8. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan pelarangan bagi seluruh kader PDIP untuk masuk ke dalam pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jika nantinya terjadi perombakan susunan Kabinet Indonesia Bersatu II. Dalam keterangannya, Puan menjelaskan bahwa keputusan tersebut sesuai dengan hasil Kongres PDIP di Bali beberapa waktu lalu, dimana PDIP tetap berada di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono hingga 2014. “Jika atas nama pribadi, kader atau fungsionaris PDIP menerima, dan berani silakan saja. Tapi, kalau mengaku kader atau fungsionaris PDIP tentu tidak akan menjalankan tugas jika tidak ada penugasan partai,” ungkap Puan dii Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/9).

9. Mantan Duta Besar RI untuk Kolombia, Michael Menufandu, menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui perihal CD dan flash disk yang dimaksud tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet Palembang, Muhammad Nazaruddin. “Tidak ada (CD dan flash disk) itu,” kata Menufandu saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/09), saat memenuhi panggilan dari Komite Etik KPK. Teka-teki keberadaan flash disk dan CD ini  menjadi perhatian publik. Sebab, saat Nazaruddin melakukan wawancara  menggunakan jalur internet Skype dengan sebuah televisi swasta di Tanah Air, Nazaruddin sempat memperlihatkan satu buah flash disk. Dalam wawancara tersebut, Nazaruddin mengaku sudah menyimpan semua bukti-bukti tuduhannya kepada sejumlah nama di dalam flash disk tersebut. Bahkan ia juga mengatakan ada juga rekaman pertemuan antara dirinya dengan Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah di kediamannya di kawasan Pejaten. 

10. Gubernur Maluku Karrel Albert Ralahalu mengatakan, seluruh biaya perawatan korban konflik antarawarga sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah setempat. “Seluruh biaya baik luka ringan berat korban kerusuhan pekan lalu ditanggung oleh Pemprov Maluku,” kata Gubernur Ralahalu, di Ambon, Sabtu (17/9). Dari data yang dikumpulkan Pemprov Maluku, jumlah warga yang mengalami luka ringan sebanyak 158 orang dan luka berat sebanyak 29 orang dan di rawat di RSUD Dr Haulussy Kudamati Ambon, RS Alfatah, RSU GPM, RSU Bhakti Rahayu dan RS Tentara, sedangkan korban meninggal sebanyak delapan orang. 

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37319

Untuk melihat artikel Top 10 Berita lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

__________________________________________________

Supported by :