KabariNews – Kementerian Perdagangan kembali menggelar pameran dagang berskala internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2016. Acara yang berlangsung pada 12-16 Oktober di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta ini menghadirkan lebih dari 15.000 buyers dari sekitar 120 negara. Selain memamerkan produk Indonesia juga sebagai ajang interaksi bagi para pengusaha dalam dan luar negeri.

TEI 2016 secara resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.  DSC_1214, kecil

Mengusung tema “Indonesia: Source of Natural and Creative Products“, TEI menampilkan berbagai produk unggulan hasil kreativitas dan inovasi desain. Pameran ini diharapkan mampu mendorong diversifikasi pasar ekspor.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memaparkan bahwa produk-produk unggulan yang dipamerkan di TEI memiliki nilai tambah tinggi. “Hal ini sejalan dengan upaya Kemendag dalam menerapkan strategi diversifikasi produk ekspor sehingga diharapkan mampu mendorong diversifikasi pasar tujuan ekspor,” papar Mendag Enggar pada  pembukaan TEI, Jakarta (12/10).

Usai membuka TEI ke -31, Presiden Jokowi berkesempatan meninjau arena pameran dengan didampingi Mendag Enggar. Antusiasme peserta, baik sebagai exhibitor dan buyers tampak dari area pameran seluas 50.000 meter yang terjual habis.

Menurut Mendag, partisipasi yang tinggi ini merupakan buah kerja keras para perwakilan perdagangan di luar negeri, baik di KBRI, Atase Perdagangan, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), International Trade Promotion Office, serta KADIN negara- negara sahabat yang mempromosikan penyelenggaraan TEI di mancanegara.

Sejumlah negara mengirimkan delegasinya dalam jumlah besar. Buyer terbanyak hadir dari Nigeria, Malaysia, India, Arab Saudi, Thailand, Uni Emirat Arab, Australia, Papua Nugini, dan Bangladesh. Sementara produk yang paling diminati adalah produk pertanian, makanan dan minuman olahan, fesyen dan aksesori, tekstil dan garmen, dekorasi rumah, kopi, furnitur dari kayu, elektronik dan produk elektrik, serta produk kecantikan dan kesehatan.

“TEI menjadi wahana promosi efektif bagi produk-produk unggulan eskpor Indonesia. TEI sekaligus  menjadi stimulus Pemerintah kepada eksportir maupun calon eksportir Indonesia untuk memperoleh peluang ekspor ke mancanegara, “ tutup Mendag Enggar.