KabariNewsEmotional eating adalah dorongan untuk makan berlebihan yang biasanya dipicu oleh emosi yang tidak stabil atau rasa bosan akibat rutinitas. Emotional eating dilakukan bukan untuk kebutuhan fisiologis melainkan karena faktor emosi yang sedang dirasakan. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan asupan makanan yang salah satu dampaknya adalah naiknya berat badan dan meningkatnya risiko penyakit kronis.

Emotional eating ini tidak hanya terjadi pada wanita, tetapi pria pun dapat mengalami hal yang sama. Namun, banyak pria yang tidak menyadari dan mengakui bahwa mereka mengalami emotional eating. Hal ini dikarenakan ego atau gengsi pria, takut dianggap moody layaknya wanita,” terang Jansen Ongko MSc, RD, Konsultan Gizi.

Nah, jika Anda stres dan ‘lari’ ke makanan, itu merupakan salah satu penyebab emotional eating. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini di antaranya:

RELAKSASI

Coba untuk mengalihkan perhatian jika ada dorongan makan pada saat emosi tidak stabil dan lakukan aktivitas lain, seperti olahraga, melakukan hobi, menonton tv atau mendengarkan musik.

FOKUS PADA MAKANAN

Hindari makan sambil melakukan aktivitas lain karena akan membuat Anda tidak menyadari seberapa banyak makanan yang Anda makan dan tidak peka terhadap sinyal kenyang dari otak. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang makan sambil menonton TV atau main HP akan makan lebih banyak dibandingkan dengan orang yang fokus hanya pada makanannya.

KONSUMSI MAKANAN SEIMBANG

Saat Anda mengalami emotional eating, sebaiknya tetap memilih makanan sehat. Ketidakseimbangan zat gizi dapat menyebabkan tubuh “meminta” makanan yang lain karena ada zat gizi yang belum terpenuhi.

BUAT JURNAL MAKAN

Membuat jurnal atau catatan makan berisi apa saja dan seberapa banyak makanan yang Anda makan dapat menimbulkan kesadaran saat makan sehingga dapat membantu mengatasi emotional eating

SIMPAN BUAH DAN SAYUR

Cara tersebut merupakan alternatif yang lebih sehat yang dapat Anda jalankan apabila langkah di atas tidak efektif dalam membantu anda untuk menghindari emotional eating. (Kabari1009)