Jakarta,KabariNews.Com-Perihal pengamanan Presiden Obama yang direncankan tiba di Indonesia pada 23 Maret 2010, mantan Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Tyasno
Sudarto, mengatakan, pengamanan itu menyalahi prosedur dan menunjukkan Indonesia adalah negara yang terjajah
oleh AS.
Dalam sebuah diskusi “Menolak Obama” di Jakarta, Selasa, (9/03), Tyasno juga menyinggung perlakuan Amerika kepada kepala negara yang mengunjungi negaranya, “Kalau presiden kita ke AS, kita tidak boleh membawa pengamanan yang berseragam dinas, tidak boleh membawa senjata,” kata Tyasno.
Menurut Tyasno, seharusnya Obama tak perlu membawa tim pengamanan khusus yang berlebihan, cukup secret service saja atau di ring 1 dan selebihnya pengamanan menjadi tanggung jawab negara tuan rumah.
“Ini sudah menyalahi prosedur, seharusnya, jangan
dibiarkan mereka membawa tentara dan senjata dalam mengamanankan Obama,” ungkap Tyasno.
Selanjutnya Tyasno juga mengingatkan bahwa Letjen Letjen TNI Sjafrie Sjamsuddin pernah ditolak masuk ke Amerika karena dituduh
tersangkut masalah HAM. Sebaliknya Amerika, negara yang dianggap pelanggar HAM, presidennya bisa masuk dengan bebas ke Indonesia.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34648
Untuk melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik
disini
Klik disini
untuk Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
