Salah satu makna kekristenan adalah ucapan syukur. Banyak hal
telah dilakukan gereja di Indonesia untuk ucapan syukur itu. Salah satu
tradisi ucapan syukur yang terkenal di Gereja Jawa adalah undhuh-undhuh
dan buka puasa bersama di gereja.

Undhuh berasal dari kata Jawa mengundhuh yang lebih kurang berarti
memanen. Perayaan Undhuh-undhuh di seluruh Gereja Jawa di Indonesia,
dilakukan pada saat hari raya Pentakosta, dengan cara memberikan
persembahan dalam bentuk natura (hasil dari alam).

Sehingga saat perayaan itu berlangsung, yang dibawa oleh para jemaat
adalah singkong, beras, gula, kelapa, ayam, ikan dan lain-lain. Di
beberapa Gereja Jawa yang jauh dari pedesaan, persembahan kadang berupa
kue-kue, makanan kering selain hasil alam lainnya. Semua persembahan itu
diletakkan di atas altar gereja sebagai persembahan kepada Tuhan yang
diberkati pendeta. Diakhir acara perayaan itu, biasanya ada lelang yang
menjual persembahan natura itu, dimana seluruh penjualan dari lelang
masuk kas gereja.

Di beberapa Gereja Jawa, perayaan Undhuh-undhuh sangat meriah.
Terlebih di pedesaan. Aroma tradisionalnya sangat kental, apalagi banyak
jemaat dan petugas gereja memakai kebaya dan liturgi yang dipakai
adalah bahasa Jawa. “Sangat meriah. Mereka membawa hasil bumi berupa
ketela, beras dan kadang hewan ternak pada perayaan itu,” kata Danti
Ningrum, seorang majelis dari Gereja Kristen Jawa di Gunung Kidul.

Lain perayaan undhuh-undhuh di gereja Jawa, ada juga acara buka puasa
bersama yang diadakan oleh gereja. Memang, ini tak ada lagi kini..
Namun kegiatan ini sangat dikenang, karena terjadi keindahan menjalankan
ibadah dimana antar umat beragama saling menghormati. Tak hanya itu,
mereka juga saling menunjukkan simpati sekaligus menolong antar-umat
beragama. Setiap bulan Ramadan, ratusan umat muslim berbuka puasa di
gereja. Begitulah kenyataan yang sempat terjadi di Solo, Jawa Tengah.

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan, Solo,
sudah belasan tahun menggelar acara buka bersama. Kegiatan ini
berlangsung sejak krisis moneter melanda negeri sekitar tahun 1997. Niat
awal didasari kebersamaan dengan saudara muslim yang kurang mampu.
Sebagian besar yang ikut serta kegiatan itu adalah tukang becak, buruh
bangunan, pedagang asongan dan lain-lain yang tinggal di sekitar gereja.

Tapi, buka puasa bersama ini memang tidak gratis. Hanya, harga
makanannya dijual sangat murah, Rp 500 per porsi. Dengan demikian mereka
menghemat pengeluaran uang konsumsi dibanding dengan memasak sendiri.
Dan ketika Lebaran mereka akan memiliki uang yang cukup untuk merayakan
hari Idul Fitri.

Setiap hari di bulan Ramadhan, sedikitnya ada 200 – 300 orang yang ikut kegiatan buka puasa bersama di salah satu ruangan di GKJ Manahan. Setiap mendekati waktu buka puasa, halaman GKJ Manahan banyak dipenuhi becak dan sepeda dayung milik masyarakat.

Menu buka puasa yang disajikan juga selalu berganti setiap harinya.
Kadang kari ayam, soto ayam maupun sup ayam. Intinya, masakan yang
berkuah dan menggunakan daging ayam. Pihak panitia lebih memilih daging
ayam dari pada daging sapi. Tujuannya untuk mencegah terjadinya
pencampuran daging sapi dengan daging lainnya.

Untuk mengolah, pihak GKJ Manahan Solo
menyerahkan kepada para ibu-ibu jemaat gereja untuk memasaknya. Pihak
gereja juga meyakinkan, bahwa semua masakannya halal. Bahkan, seringkali
organisasi agama Islam melakukan pengecekan dalam hal memasak. Pihak GKJ
Manahan sangat menghormati umat Islam sehingga ketika itu mereka
mempersilahkan untuk melihat proses memasaknya jika ada kekhawatiran.

Sebenarnya, kegiatan ini jauh dari misi atau pesan tertentu untuk melakukan kristenisasi kepada umat Islam. Bahkan, pihak GKJ
mengundang para ustad untuk memberikan kuliah tujuh menit sebelum
melakukan buka puasa. Selain itu, pihak gereja juga menyiapkan tempat
untuk sholat maghrib di salah satu ruangan di komplek gereja. Kini
kegiatan buka puasa itu tak dilakukan lagi. Sebagai gantinya sejumlah
masjid di Solo menggelar acara buka bersama secara gratis ketika
Ramadhan tiba. (Indah)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37645

Untuk melihat artikel Utama lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________________________

Supported by :