KabariNews – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Bambang Rantam Sariwanto, memperkenalkan Control Room Kami Pasti kepada Direktur USAID (United States Agency International Development) untuk Indonesia, David Hoffman.

Hoffman yang baru menjabat selama dua bulan tersebut menyatakan kekagumannya atas fasilitas yang dimiliki Kemenkumham. Tak hanya itu, Hoffman pun diberi kesempatan untuk melakukan tele-conference serta berinteraksi langsung dengan lima Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham. Lima Kanwil tersebut antara lain Kanwil Sulawesi Tenggara, Kanwil Nusa Tenggara Barat, Kanwil Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanwil Jawa Tengah dan Kanwil Kalimantan Selatan. “Tele-conference ini memudahkan kami untuk berkoordinasi secara langsung dan efisien,” ujar Bambang.

Sebelum memperkenalkan fasilitas yang baru diresmikan Menteri Hukum dan HAM pada 30 Oktober 2015 yang lalu ini, Sekjen melakukan diskusi singkat dengan Delegasi USAID mengenai tindak lanjut kerja sama yang merupakan implementasi dari Assistance Agreement Country Development Cooperation Strategy (CDCS).

CDCS sendiri telah ditandatangani pada 29 September 2014 oleh Kementerian Keuangan sebagai wakil Pemerintah Indonesia dengan acting Mission Director USAID sebagai wakil Pemerintah Amerika Serikat. “Setiap program kerja sama yang melibatkan Kemenkumham harus disesuaikan dengan Renstra (Rencana Strategis) yang telah disusun,” kata Bambang seperti dilansir dari siaran persnya, Selasa, (24/11).

Hoffman juga menjelaskan bahwa dalam kurun waktu pertengahan tahun 2016, akan segera diselenggarakan tiga program sesuai dengan bidang kerja sama demokrasi, HAM dan pemerintahan. Tiga program tersebut yaitu CEGAH (akuntabilitas), MAJU (Hak Asasi Manusia) dan BERSAMA (kekerasan berbasis gender).  (1009)