Agus Martoyo

Tak mudah mendapatkan rumah produksi batik di kawasan Bekasi. Selain belum menjadi produk andalan daerah, batik Bekasi tidaklah sepopuler batik Pekalongan. Rumah produksi batik di Bekasi bisa terhitung jari. Salah satunya adalah Pondok Batik Adelia yang berlokasi di Kaliabang Bekasi Utara.

Memasuki Pondok Batik Adelia di Kaliabang, kita akan mendapati 2 buah mesin yang cukup besar di tengah ruangan. Sekilas, mesin tersebut seperti printer besar, namun pita printer digantikan dengan mesin canting berisikan malam dengan pemanas elektrik yang suhunya dapat diatur. Canting bermesin tersebut akan membuat gambar di atas kain dengan berputar-putar, berbeda dengan printer yang hanya bisa berjalan lurus. Mesin itu bernama Mesin Batik Kelowong, yakni sebuah mesin batik tulis berbasis CNC untuk membuat pola dasar Batik.

Mesin Batik Tulis CNC

Mesin batik kelowong

Mesin batik tulis CNC (Computer Numeric Control) yang digagas oleh Agus Martoyo, adalah sebuah mesin batik untuk membuat pola dasar (kelowong: Bahasa Jawa) dengan komputer. Hasil dari desain komputer tersebut dapat langsung diaplikasikan pada kain batik. Untuk proses pewarnaan langsung secara Coletan (mewarnai motif gambar) dapat juga dilakukan dengan mesin, tergantung dari keinginan.

“Saya menciptakan mesin batik kelowong ini dengan tujuan untuk mempercepat proses ngelowong (membuat pola dasar) agar para perajin segera mendapat pekerjaan,” jelas Agus. Ia mengamati pembuatan pola batik secara manual yang memakan waktu lama. Untuk pola yang rumit, bisa memakan waktu berbulan-bulan. Oleh karena itulah, harga selembar batik tulis bisa menjadi mahal. Dengan mesin kelowong, biaya besar dan waktu yang lama tersebut bisa dipangkas, harga batik pun kian terjangkau.

Proses Pembuatan Batik

Pada proses pembuatan kain batik tulis, pembuatan pola dasar memang memegang peranan penting, disamping motif yang telah dipersiapkan, juga bagaimana mencanting dua sisi yang benar agar tidak terjadi kebocoran warna yang tidak diharapkan.

Mesin batik CNC memangkas 3 proses pembatikan yaitu: proses menggambar pada kertas kalkir (kertas tembus). Proses memindahkan gambar ke kain panjang dengan pensil. Dan proses mencanting dengan tangan bolak-balik pada kedua sisi permukaan. Proses setelah itu tetap memerlukan perajin yang mengerjakan batik secara manual.

Agus menepis tudingan sementara orang yang menuduhnya telah merusak pakem pembuatan batik tulis. Mesin batik kelowong justu akan memberikan keuntungan bagi produsen batik karena bisa lebih cepat menyelesaikan pesanan dari konsumen, serta segera dapat menjual hasil batik, pungkas Agus.

Dari Hulu ke Hilir

Batik Adella

Berkat mesin batik CNC, Agus yang masih berprofesi sebagai guru Mekatronika Industri di SMKN 4 Jakarta ini telah meraih penghargaan inovator dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Dewan Riset Daerah DKI Jakarta. Namun bukan berarti, setelah itu hasil temuannya itu dikembangkan oleh pemerintah setempat. Setelah pameran, penemuannya seolah berlalu begitu saja. Karena itulah, Ia pun tak segan merogoh koceknya sendiri untuk mengembangkan sendiri mesin tersebut dan membuat Pondok Batik Adelia.

“Pondok Batik Adelia menjadi tempat pembuatan batik dari hulu ke hilir,” jelas Agus. Mulai dari mesin, kain batik hingga kreasi dari batik pun kini dibuat di Pondok Batik. Kreasi batik dari Pondok Batik Adelia dibuat berbagai macam hal mulai dari sajadah, dompet, tas, sepatu, sandal, tempat pensil, dan pakaian berupa kemeja pria dan wanita. Selain itu, Pondok Batik pun menjadi tempat magang para siswa-siswa.

Membuat Batik Motif Bekasi

Membuat Batik Motif Bekasi

Merangkul para ibu di sekitar lokasi, Pondok Batik Adelia menjadi wahana belajar membatik dan pengembangan kreasi para ibu. Di sana, para ibu dapat memanfaatkan waktu luang mereka untuk membatik atau membuat kreasi batik. Anak-anak pun dapat dilibatkan untuk berkreasi. Menurut Sopa, desainer di Pondok Batik, para ibu yang merupakan penduduk Betawi juga turut menyumbangkan saran akan motif bekasi.

Membuat Batik Motif Bekasi-1

Hingga kini, berbagai motif yang sudah dibuat di Pondok Batik Adelia diantaranya adalah buah kecapi, buah nanas, parang, pitung, monas dan masih banyak lagi. Pesanan pun mulai mengalir, seperti pesanan dari Selandia Baru yang menginginkan ada ciri khas dari negaranya. Jadilah batik dengan tambahan burung Kiwi sesuai pesanan yang diminta.

Dengan bantuan dari mesin kelowong, Agus berharap bisa memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin terjun ke dunia batik. Ke depan, Agus berharap dengan adanya mesin kelowong itu bisa tercipta wirausaha-wirausaha baru yang handal. (1008)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?57726

Untuk melihat artikel Utama lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________________________

Supported by :

Tip Top