Sejalan pengajuan proteksi
kebangkrutan chapter 11 oleh General Motor Corps (GM) kepada pengadilan niaga
Amerika Serikat pada Senin, (1/05) waktu Amerika, GM Autoworld Indonesia (GMAI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil merek
Chevrolet di Indonesia menyatakan GM Indonesia tidak terpengaruh dan akan tetap
beroperasi secara normal.

Hal ini dikemukakan Mukiat Sutikno, Managing Director
GM Indonesia  dalam pers briefing yang
digelar di Jakarta,
Senin (01/5). Mukiat juga  menyatakan semua dealer Chevrolet di
seluruh Indonesia akan tetap beroperasi, bahkan dalam 3 bulan mendatang,
Chevrolet akan menambah 2-3 dealer baru di Indonesia.

“Market Indonesia,
adalah market yang penting bagi GM. Untuk itu, kami tetap berupaya dan berusaha
keras melangsungkan bisnis kami di sini dan mengembangkannya agar terus maju
dan menjadi besar. Target kami menjadi penjual mobil terbanyak nomor 5 di kelas
penumpang di Pasar Indonesia
tetap. Dan tahun ini, dari target 2600 unit, per Juni ini penjualan kami sudah
mendekati angka 1000 unit atau 970 unit lebih,” kata Mukiat.

Dari rilis yang diterima
redaksi, pihak GM Indonesia mengemukakan bahwa seluruh kegiatan binis
merek-merek GM, akan berjalan seperti biasa, mulai dari fasilitas
perakitan, produksi dan pasokan dari GM di Thailand, hingga layanan purna jual
di setiap dealer.

 

Seperti diketahui GM Indonesia
adalah pemegang merek atas merek-merek GM Corp yang bermarkas di Detroit, AS, sehingga
sejauh ini secara operasional tidak ada pengaruh yang signifikan atas
operasional GM di Indonesia sepanjang performa penjualan mereka stabil. GM
Indonesia tetap optimis mampu meraih target penjualan tahun 2009 yang dipatok
2.600 unit.

Namun demikian GM Indonesia berharap perusahaan
prinsipal mereka segera dapat pulih dan bangkit kembali setelah mengajukan
proteksi kebangkutan chapter 11 ke pengadilan niaga Amerika.

 

Karyawan
GM Indonesia Tenang

 

Saat dihubungi Kabari, Sisno (38), salah satu karyawan
dealer Chevrolet di Kelapa Gading, Jakarta, menyatakan meski soal chapter 11 oleh GM Corp
sedang banyak diperbincangkan diantara karyawan, mereka mengaku berusaha tenang
untuk menyikapi situasi ini.

 

“Kita berusaha tenang menghadapi situasi ini, kami yakin
jika performa (perusahaan) kami baik, semuanya lancar-lancar saja.” ujar Sisno
yang mengaku telah bekerja di GM sejak tahun 2003.

 

“Kami sih tahunya kerja terus digaji, kalo ngikutin
berita soal GM, malah jadi pusing sendiri. Pokoknya yang penting dapur di rumah
masih ngebul.” katanya pendek.

 

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33172

Untuk melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket