Hari ini, Minggu (5/7), ibu kota Jakarta bersih dari segala
atribut kampanye pilpres.  Sesuai aturan, hari ini atau tiga hari sebelum hari pemilihan 8 Juli, memang memasuki minggu
tenang. Seluruh material kampanye 
yang dipasang ditempat umum seperti spanduk, baliho, stiker, bendera, atau umbul-umbul
harus diturunkan.

KPU mengatakan, dalam pelaksanannya, pembersihan atribut kampanye merupakan
wewenang dan tanggung jawab Badan Pengawas Pemilu. “KPU hanya membuat aturannya.”
ujar ketua KPU, Prof . Abdul Hafiz Anshary, kepada Kabari Sabtu (4/07) di Jakarta.

Di beberapa lokasi utama seperti di jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman,
dan juga di Fly Over Pramuka, gambar ketiga pasang capres dan cawapres nampak
sudah menghilang dari pandangan mata. Pantuan Kabari pada Sabtu dini hari,
sejumlah tim kampanye capres menurunkan
sendiri atribut-atribut itu.

Di ruas Jalan Pemuda, beberapa petugas Satpol PP juga turut menurunkan
bendera baliho atau spanduk yang dipasang di daerah itu. Menurut salah satu
anggota satpol, mereka diperntahkan atasan mereka untuk membantu membersihkan
atribut parpol.

Sementara sejumlah warga yang menjadi simpatisan partai tertentu juga melakukan
hal serupa. Mereka tampak sibuk mengerok stiker-stiker kampanye yang ditempel
di tembok dengan pisau cutter. “Kita diminta pengurus ranting untuk ikut
membersihkan, supaya gak jadi masalah nantinya.” kata salah seorang warga.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33347

Untuk melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket