Jenazah terasngka anggota teroris yang tewas dalam penyergapan di
Dusun Beji, Kedu, Temanggung, Jawa tengah (8/8) lalu, ternyata bukan Noordin M
Top, seperti yang selama ini gencar diberitakan.

Hasil identifikasi polisi
melalui tes DNA menyatakan jenazah tersebut ternyata lebih cocok dengan Ibrohim alias
Boim, penata bunga di Hotel Ritz Carlton yang menghilang pasca pemboman Mega
Kuningan 17 Juli lalu.

“Jenazah yang ditemukan di Temanggung, kita bandingkan dengan sampel dan
keluarga (Noordin M Top) yang di Johor Baru, Cilacap, dan Klaten, tidak cocok
semua. MR X itu adalah Ibrahim alias Aan alias Boim,” kata Ketua Tim
Disaster Victim Identifikation (DVI), Brigadir Jendral Polisi Eddy Saparwoko dalam jumpa pers
di Aula Serba Guna RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/8).

Terkait pemboman dua hotel mewah di Jakarta tugas Ibrahim
alias Boim yaitu memasukan dua pelaku bom bunuh diri, yakni Dani Dwi Permana
(18) ke Hotel JW Marriot dan Nana Ikhwan Maulana ke Hotel Ritz Carlton dan juga
memasukan bom tersebut lewat pintu belakang dan mengantarkannya ke kamar 1808
yang sebelumnya telah dipesan pada 16 Juli.

Penjelasan ini disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal
Polisi Nanan Soekarna.  Selain menjelaskan identitas, Nanan juga memutar video rekaman peran
penting Boim, baik sebagai pengatur, pengontrol maupun yang mensurvei lokasi.
Itu semua terekam dalam CCTV hotel.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33568

Untuk melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :