Jakarta, Kabari News.com – Korban ledakan bom di hotel JW Marriot dan hotel Ritz Carlton terus bertambah.

Hingga pukul 11.00 WIB, jumlah korban jiwa masih simpang siur, berdasarkan data yang dikumpulkan reporter KabariNews.com di lapangan, tercatat sudah 48 korban akibat ledakan tersebut.

36 korban berada di RS MMC, 11 korban di RS Jakarta dan 1 korban lainnya berada di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

18 korban merupakan warga negara asing, sedangkan 9 korban lainnya dinyatakan tewas.

Salah satu korban meninggal adalah Timothy Mackay, korban adalah CEO PT Holcim.

Berdasarkan keterangan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Widodo AS, jenis bom merupakan kategori high exsplosive.

“Melihat dari kerusakan yang ditimbulkan, jenis bom merupakan high exsplosive.” tegasnya.

Keterangan ini disampaikan Widodo AS saat meninjau langsung lokasi ledakan.

Sebelumnya, ledakan juga pernah terjadi di hotel JW Marriot pada tanggal 5 Agustus 2003 silam. Ledakan tersebut mengakibatkan 14 orang meninggal dunia dan 156 korban lainnya luka-luka.

Berdasarkan informasi, ledakan yang terjadi di hotel JW Marriot dan hotel Ritz Carlton pagi tadi hanya berselang 5 menit.

Ledakan pertama terjadi di Plaza Mutiara hotel JW Marriot, lalu diikuti ledakan susulan di restoran Airlangga yang berada di lantai 2 lobby hotel Ritz Carlton.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33410

Untuk melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :