KabariNews – Arie Kriting bersyukur telah dipilih oleh Pandji Pragiwaksono sebagai komika pembuka (opener) untuk stand-up comedy turnya di Negeri Paman Sam. Pria asal Wakatobi ini mengaku hal tersebut selalu menjadi angan-angan dirinya sejak mengawali karir sebagai pelawak tunggal. Ia pun tak segan menganjurkan kepada para juniornya untuk memiliki cita-cita serupa. Sebelumnya, Pandji juga pernah mengajaknya untuk berkolaborasi dalam tur bertajuk Mesakke Bangsaku tahun lalu. Selama ini, ia dikenal dengan komedinya yang kental dengan unsur dan nuansa Indonesia Timur. Berdasarkan ilmu yang ia pelajari, stand-up comedy lahir dari keresahan. “Stand-up comedy itu adalah menyampaikan gagasan dengan cara yang menyenangkan,” pungkasnya.

Arie saat syuting Comic 8 (Dok. YouTube)Komika yang bernama asli Satriaddin Maharinga Djongki ini mengaku banyak mengadopsi polapola yang dianut oleh pelawak tersohor Russell Peters. “Karena Russell Peters itu benar-benar materi stand-up dia itu lahir dari kultur dia dan kemudian dia mempunyai kemampuan untuk membahas kultur-kultur yang lain,” ujarnya saat menyoroti kemahiran sang tokoh idola dalam mengkolaborasikan unsur kultur dalam materi lawak, tanpa bertindak rasis.

Saat ditanya mengenai pendapatnya tentang perkembangan dunia komedi di Indonesia, Arie mengungkapkan bahwa stand-up comedy membawa warna baru. “Stand-up comedy itu membuka ruang bagi anak muda untuk mempelajari komedi karena secara pattern ia lebih gampang dimengerti,” imbuhnya.

Seperti pelawak tunggal Ernest Prakasa dan Boris Bokir, Arie tidak asing dengan dunia seni peran. Sejak memasuki ranah akting pada tahun 2014, pria yang sempat lama menetap di kota Malang ini telah membintangi beberapa judul film layar lebar, seperti Comic 8, Ngenest The Movie, dan Aisyah. Ketika disinggung mengenai trend komika yang bergabung ke dunia perfilman, ia menilai hal tersebut wajar lantaran stand-up comedy juga mengandung unsur akting di dalamnya. “Di panggung stand-up comedy kadang-kadang kita bisa menghidupkan 3-4 karakter dan penonton bisa merasakan kehadiran karakter itu,” kata Arie. (1014)