KabariNews – Diaspora Indonesia pendukung pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat baru-baru ini menggelar flash mobs di Los Angeles. Bertempat di Hong Kong Plaza, ajang tari massal yang digagas dan diorganisir oleh Lisa Tungka ini dihadiri oleh warga Indonesia dari berbagai wilayah di California Selatan. Para pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2 tersebut hadir dengan mengenakan berbagai atribut, seperti kemeja dan selendang, yang bermotif kotak-kotak.

Seperti halnya flash mobs Ahok-Djarot di kotakota lain, panitia juga memutarkan lagu Hip Hip Hura untuk mengiringi tarian. Untuk keperluan kampanye dalam pilkada kali ini, lagu karangan Alm. Chrisye ini pun diaransemen ulang oleh tim sukses Ahok-Djarot. Memimpin flash mobs kali ini adalah seorang pelatih zumba yang bernama Lydia Iswara.

Acara tersebut juga tampak dihadiri oleh artis ibukota pendukung paslon nomor 2, Addie MS dan Memes. Selain menyapa warga yang hadir, mereka juga membubuhkan tanda tangan pada poster kampanye Ahok-Djarot. Addie MS pun memberikan sebuah orasi singkat. Sang konduktor kondang juga didaulat untuk memimpin lagu Indonesia Raya.

Ditemui oleh tim Kabari saat meninggalkan tempat acara, Addie MS mengungkapkan bahwa dirinya tidak tertarik pada ranah politik meski kerap kali diajak untuk bergabung sebagai anggota partai politik. “Mereka itu orang pintar, orang jujur, mempunyai integritas yang baik, dan yang penting sekali tegas dan berani,” ungkapnya saat menjelaskan alasan di balik dukungan politiknya untuk paslon nomor 2.

Dukungannya terhadap pasangan Ahok-Djarot pun bukan tanpa risiko. Ia pun kehilangan beberapa fans dan followers di sosial media. “Itu tidak ada artinya dibanding kalau saya kehilangan sosok Ahok dan Djarot,” ujarnya. Selain Ahok dan Djarot, pendiri Twilite Orchestra ini mengaku juga mengagumi sosok Presiden Joko Widodo yang dinilainya fenomenal dan dekat dengan rakyat. (Kabari1007)