KabariNews – Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pemberitaan di Amerika Serikat mengenai  visa H1B, Presiden Donald Trump akan memberikan perubahan atas Visa H1B.

Menurut Jason Lie, Pengacara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat menjelaskan mengenai perubahan tersebut. “Salah satunya yakni minimum wage-nya akan lebih tinggi lagi dalam satu pekerjaan. Misalnya enam puluh ribu per tahun, mungkin akan lebih tinggi lagi menjadi tujuh puluh hingga delapan puluh ribu, “ kata Jason saat wawancara dengan KabariTV.

Aturan ini bertujuan agar  perusahaan tidak menggunakan pekerja dari luar negeri. “Lebih baik perusahaan-perusahaan ini menggunakan pegawai lokal  Amerika,” sambung Jason.

Menurutnya, kebijakan Trump ini bertujuan agar para pekerja asing ini bersaing dengan pekerja lokal. “Saya rasa mungkin ada peraturan semacam itu  dalam waktu dekat ini,” kata Jason.

Perlu diketahui, untuk student visa atau practical training sama sekali tidak tersentuh dalam kebijakan Trump. “ Saya tidak mendengar informasi bahwa aplikasi untuk student visa tersebut  akan dipersulit atau tidak, karena tidak ada berita sama sekali, dan saya yakin itu  terus berjalan. Jadi kalau ada di antara kita ingin  belajar di Amerika, silakan, masih bisa minta student visa untuk datang ke Amerika, “ pungkasnya. (Kabari1008/foto:ist)