Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan untuk bertemu dan berbincang-bincang dengan KabariNews di downtown Manhattan, di sela sela kesibukan beliau dalam mengunjungi Indonesian Film Festival 2017 dan juga Industry Expo di Jacob Javitz Center. Beliau berkesempatan membagi berbagai pandangan, pengalaman, dan rencana dengan kota Jakarta yang sebentar lagi akan dia pimpin sebagai Deputy Governor (wakil Gubernur) dalam beberapa bulan mendatang ini.  Dari persoalan penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan akses untuk pelatihan dan pendidikan bagi berbagai masyarakat kota Jakarta, dan juga peningkatan kualitas infrastruktur kota (metromini, berbagai sistem jalan dan transjakarta, dll dsb.) dibahas secara detail dan mendalam dalam wawancara ini.

Bapak Sandiaga Uno juga berbagi tentang pengalaman sepak terjang dia sebagai career businessman, dari awal bekerja untuk suatu perusahaan, di PHK, dan kemudian mendirikan perusahaan sendiri. Berbagai pengalaman ini ada banyak paralel dengan public sector / public governance. Perbedaan antara menjadi pemimpin suatu perusahaan yang menguntungkan masyarakat dan juga dengan memimpin suatu kota metropolis seperti Jakarta, menjadi pengabdi negara dan masyarakat. Mari kita lihat apa saja persamaan dan perbedaan antara memimpin suatu perusahaan dengan menjadi pemimpin suatu ” perusahaan ” masyarakat, yaitu kota Jakarta. Kita akan juga melihat apa saja inspirasi beliau untuk memberikan kembali ke masyarakat, untuk membangun masyarakat Jakarta (dan juga Indonesia di masa depannya). Unsur utama dalam pendidikan, pelatihan, dan transisi dari kemampuan pendidikan dan ekonomi orang Indonesia dari ” accidental self-entrepreneur ” (yang terpaksa bekerja karena tuntutan ekonomi, tetapi tidak berperencanaan mendalam tentang bisnis), menjadi skills-and-intellectual-based workforce muncul beberapa kali dalam ulasan ekslusif KabariNews dengan Pak Uno.

Apa persamaan dan perbedaan Jakarta dengan New York City, dengan London, Tokyo, atau Singapore? Apa yang bisa kita tiru (atau tidak tiru) dari kota besar seperti New York City ini?

Mari kita simak wawancara khusus dengan KabariNews, mulai dari berbagai permasalahan, tantangan, dan potensi kota Jakarta dan juga penggunaan dari sistem pengkajian survey ” Big Data ” yang Mas Sandiaga Uno sudah terapkan dalam strategi untuk membangun Jakarta raya yang akan menjadi lebih bersaing dengan berbagai metropolis dunia lainnya! ( Aryo Wicaksono)