Dalam sepekan lebih dari 40 persen kasus virus West Nile meresahkan masyarakat Amerika, 66 orang meninggal dunia karena terserang virus yang ditularkan nyamuk, hal ini disampaikan pejabat Dinas Kesehatan Federal AS.

Virus West Nile adalah penyakit yang ditularkan nyamuk. Umumnya kasus ini banyak ditemui di wilayah bertemperatur sedang dan tropis. Dari sebagian kasus, sengatan nyamuk West Nina bisa mengakibatkan penyakit saraf yang serius. Gejalanya cukup beragam yaitu penderita bisa merasakan lemas, pusing, mual, sakit kepala sampai demam secara mendadak, bahkan menyebabkan kematian. Nyamuk ini tidak hanya menginfeksi manusia, tapi juga burung dan mamalia lainnya.

Dari informasi yang diumumkan US Centers for Disaese Control and Prevention (28/8), sekitar 48 negara bagian AS telah melaporkan 1.590 penularan virus tersebut, termasuk virus yang telah merenggut nyawa 66 orang.  Jumlah yang terjangkit virus melonjak 42 persen dan jumlah kematian meningkat 61 persen dalam sepekan.

Meski sejak tahun 1937 virus ini pernah didiagnosa di Uganda, tetapi saat itu belum ada laporan yang berarti. Baru pada tahun 1999  virus tersebut terdeteksi di New York,  Amerika Serikat, jumlah penularan terhadap  manusia meningkat hingga pekan terakhir Agustus. Berdasarkan catatan sepanjang tahun, penularan virus West Nile di AS pada pada 2002 lebih dari 4.100 kasus, termasuk 260 orang meninggal dunia. Dan laporan tahun 2003 meningkat hingga 9.862 kasus. Jumlah kasus pada 2009 sekitar 720, namun diperkirakan jumlah di tahun yang sama mencapai 54.000.

Direktur US Centers for Disease Control and Prevention Dr Lyle Petersen mengatakan, tahun ini diperkirakan jumlah penularan virus akan naik. Berdasarkan laporan yang masuk, sekitar 70 persen kasus terjadi di enam negara bagian seperti Texas, South Dakota, Misssissipi, Oklahoma, Lousiana, dan Michigan. Texas merupakan negara bagian dengan laporan terbanyak, sekitar 45 persen dilaporkan mengalami penularan virus dan 31 orang meninggal.

Sampai saat ini masih belum ada vaksin untuk melawan virus tersebut. Dan untuk menanggulanginya hanya digunakan metode pencegahan. Di beberapa bagian kota misalnya, warga mencoba menanggulangi populasi nyamuk dengan merawat lingkungan dan menghilangkan genangan air dimana tempat nyamuk suka berkembang biak. Penggunaan obat nyamuk, menutup jendela dan membersihkan rumah dianggap bisa menghindar dari gigitan nyamuk. (1001)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?48562

Untuk melihat artikel Amerika / Exclusive lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :