Ketupat merupakan menu wajib
saat Lebaran, berbagai lauk pauk yang menyertai ketupat pun biasanya
mengandung santan kelapa, seperti opor ayam, rendang, gule, sayur pepaya, kue-kue dan aneka jajanan pasar
lainnya.

Meskipun rasanya enak dan menggiurkan, Anda pun perlu
waspada. Bisa-bisa setelah menyatap makanan berbahan santan, kolestrol Anda
jadi naik. Kolestrol tinggi menjadi pemicu berbagai penyakit serius pada tubuh,
untuk itu Anda perlu membatasi.

Santan diambil dari parutan sari kelapa mengandung lemak
nabati. Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kolestrol dalam
darah. Dalam 100 ml santan mengandung kolesterol hampir 90 persen. Nah jika
Anda menyantap hampir semua jenis makanan bersantan dalam sekali waktu, bukan
tidak mungkin hal itu bisa jadi pemicu naiknya kolesterol darah pada tubuh,
yang dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan.

Sebuah penelitian menjelaskan, dalam santan terkandung asam
laurat yang berkhasiat sebagai obat, diantaranya menurunkan hipertensi,
diabetes dan juga jantung. Namun, karena proses memasak yang terlalu lama,
bahkan bisa sampai berjam-jam dengan suhu yang tinggi membuat asam lemak sehat
berubah menjadi lemak trans yang jahat sehingga penyakit yang tadinya bisa dikendalikan
dengan santan, jadi berbalik menjadi ancaman.

Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatan kadar LDL
(lower density lipoproteins) yang dapat menyebabkan sebagian arteri tersumbat kolestrol
dan peredaran darah terganggu karena tertutup lemak. Waspadai setiap asupan
yang masuk, jangan biarkan kandungan jahat merugikan tubuh Anda. Makanlah sewajarnya
agar ancaman penyakit serius tidak menghampiri tubuh Anda.

Untuk share
artikel ini, Klik
www.KabariNews.com/?35552

Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :