Biasanya sarung tangan plastik banyak digunakan para pelayan
restoran untuk menyajikan makanan, yang fungsinya untuk membatasi sentuhan
langsung tangan dengan makanan agar tetap higienis.

Plastik memang jadi pembatas antara tangan dengan makanan
yang akan disajikan, tapi belum bebas dari kuman. Sebuah penelitian yang
diterbitkan Discovery News menemukan bahwa sarung tangan plastik bisa menjadi
sumber bakteri yang akan berimbas pada menurunnya kesehatan kulit pemakainya,
atau menularkan bakteri melalui celah-celah sarung tangan plastik.

Belum lama ini para peneliti menemukan bahwa orang yang
memakai sarung tangan plastik lebih jarang mencuci tangan karena mereka
beranggapan tangannya sudah terlindungi bakteri. Padahal kenyataannya,
kelembabab yang ditimbulkan oleh pemakai sarung tangan plastik akan
memungkinkan bakteri tumbuh pada kulit yang bisa mengakibatkan timbulnya alergi,
kulit kemerahan, dan terasa gatal.

Para peneliti menyimpulkan
pemakaian sarung tangan tidak dapat digunakan sebagai ukuran higienis. Cara terbaik
untuk melindungi diri dari serangan bakteri adalah dengan rajin mencuci tangan.

Pengunaan sarung tangan juga perlu diperhatikan, ganti
sarung tangan plastik setiap hari, dan pastikan saat memakai kondisi tangan
kering dan tidak lembab. Bakteri sangat menyukai tempat lembab, untuk itu
perhatikan pemakaian agar terbabas dari bakteri.

Untuk share
artikel ini, Klik
www.KabariNews.com/?36166

Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini.

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :