KabariNews – Ayam Cemani di Negeri Paman Sam dijuluki ‘Unggasnya Lamborghini’, karena kemewahan yang dimilikinya. Ya, ayam gothik ini berwarna hitam dari tubuh sampai cakarnya, termasuk otot, tulang dan organ internal.

Hanya saja karena masalah flu burung, burung ini jarang ada di luar Indonesia,  namun satu peternak di Amerika Serikat menguangkan  ketenaran mereka. Dalam laporan yang dilakukan Nautilus dijelaskan bagaimana salah satu peternak Cemani paling terkemuka, Greenfire Farms, menjual ayam ini dan mendapat untung  besar.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, (5/8), perusahaan yang berbasis di Florida ini menjual Ayam Lamborgini sekitar  200 dollar (£ 130). Di pasar gelap, burung-burung ini bahkan berharga ribuan dolar. Sebagai perbandingan, Anda bisa mendapatkan 15 anak ayam biasa dengan harga  85 dollar (£ 42,50) atau selusin seharga  150 dollar (£ 97).

Ayam Cemani  didambakan oleh kolektor karena langka dan eksotis. Ayam ini secara tradisional dimakan di Indonesia sebagai bagian dari upacara ritual. Greenfire Farms mengatakan daging hitam ayam terkenal di Asia  ini dimakan  untuk kekuatan mistik

Dagingnya  diyakini dapat membuat jembatan yang ideal antara manusia dan dunia supranatural. Penyebab “hitamnya” ayam adalah kondisi genetik yang dikenal sebagai fibromelanosis yang disebabkan oleh mutasi yang mempengaruhi bagaimana sel-sel penghasil pigmen bekerja.

Pada ayam biasa, sel-sel yang akan dibentuk memproduksi melanin melanosit yang bergerak melalui embrio dalam pola tertentu. Dalam Ayam Cemani, sel-sel menyerang jaringan yang terlambat dan  berubah menjadi serat, seperti otot, organ dalam tubuh dan menyebabkan warna gelap.

Beberapa tahun yang lalu, Leif Andersson, ahli genetika Swedia di Uppsala menemukan sebuah gen yang disebut endothelian-3 (EDN3), yang mereka temukan untuk terlibat dalam regulasi sel melanosit yang menghasilkan pigmen. Mereka menemukan sekitar 10 kali lebih banyak EDN3  dalam kulit ayam hitam dewasa

Paul Bradshaw pemilik Greenfire Farms, mengklaim bahwa Ayam Cemani adalah burung yang paling banyak diminati. “Anda tidak pernah tahu apa yang akan menggembleng imajinasi publik,” kata Bradshaw. Dia memperkirakan bahwa berhasil menjual sekitar 500 Ayam Cemani dalam beberapa tahun terakhir. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/78968

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Hosana

 

 

 

 

Kabaristore150x100-2