2 Januari 2014, badai musim dingin menerjang New York, Amerika Serikat dan sekitarnya. Diperkirakan kota tersebut akan diselimuti salju hingga ketebalan 25 cm, dengan suhu di bawah nol derajat atau minus yang disertai hembusan angin dingin.
Dikutip Sun Newa Online, seperti disampaikan petugas National Weather Service, badai dapat membahayakan dan berangin. Diperkirakan sebelumnya daerah New York City, Long Island an New Jersey akan tertutup salju pada saat matahari terbenam. Kondisi akan lebih parah pada malam harinya.
Perkiraan lain tentang angin akan mencapai sekitar 25-30 mil per jam yang akan terjadi pada tengah malam sampai fajar. Diprediksikan lagi, salju akan turun hingga pukul 10.00 pagi waktu setempat. Seorang ahli meteorologi National Weather Service mengatakan, berbahaya jika berada di luar selama jam-jam itu. Apalagi terkena kulit, bisa-bisa membeku dalam waktu 15 menit” paparnya.
Kondisi ini membuat Walikota New York Bill de Blasio angkat bicara. Bill menyampaikan pemerintah akan fokus memberi perlindungan bagi masyarakat dan mempersiapkan segala kebutuhannya. Berbagai persiapan telah dilakukan, diantaranya Departemen Sanitasi telah menyediakan sekitar 440 penyebar garam dan menempatkan bajak pada sekitar 1.600 truk. Beberapa ruang publik dan sekolah-sekolah pun diliburkan.
Cuaca buruk disertai badai salju terparah diprediksi akan mengguyur Long Island, pasalnya daerah tersebut lebih ke timur dan memiliki hembusan angin terberat. Ancaman badai salju telah diumumkan oleh Gubernur New York Andrew Cuomo pada Kamis (2/1) sore waktu setempat. Andreq mengawakan, bahwa negara menutup Long Island Ecpressway pada tengah malam di Nassau dan Soffoik Contry.
Pengumuman darurat badai salju pun dilakukan Gubernur New Jersey, Chris Chistie. Melalui juru bicara Kantor Manajemen Darurat New Jersey Mary Geopfert, Chris menyampaikan kepada seluruh warga untuk berhati-hati. Hal ini untuk menjaga keselamatan pengguna jalan agar tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.
Untuk membantu warga, sejumlah petugas disiagakan selama badai berlangsung.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?60948
Untuk melihat artikel Amerika / National lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
