KabariNews – Jika Anda sedang di Jombang dan butuh sedikit penyegaran. Tak ada salahnya jika mampir ke Air Terjun Tretes. Ya, air terjun yang terletak di wilayah Kabupaten Jombang  ini merupakan salah satu objek wisata yang dapat memberikan Anda kesegaran lahiriah. Berada di  ketinggian 158 m dan terletak diketinggian 1.250 m dari permukaan laut , air terjun ini adalah air terjun tertinggi di Jawa Timury ang mempunyai dua aliran air terjun.

Air terjun Tretes masuk dalam kawasan hutan lindung yang masih asli dan eksotis di lereng gunung Anjasmoro, tepatnya di kawasan hutan Raya Raden Soeryo di gunung Jurug Guah. Secara geografis, air terjun Tretes masuk wilayah Dusun Tretes, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang dan secara geologis, air terjun Tretes merupakan hasil batuan gunung api Kuarter tua.

Nah, dibalik keindahan air terjun ini ternyata ada cerita mengenai asal usul air terjun tersebut. Sejak tahun 1930, alkisah dahulu kala ada seorang pajabat perkebunan yang mencoba untuk membudidayakan tanaman kopi di areal pegunungan desa tersebut, sembari memanfaatkan air yang mengalir dari atas pegunungan itu. Namun, entah mengapa setelah selesai melakukan beberapa aktivitas bertanamnya, pejabat belanda yang bernama Tekad ini setiap sore harinya sering terduduk di areal air yang menetes dari atas gunung itu.

Saat ia hendak menanam kelapa sawit, ternyata air yang sering ia tunggui itu tidak juga mengalir, bahkan sesekali airnya hanya menetes sedikit demi sedikit. Pak tekad pun, mencoba untuk meminta beberapa warga pribumi untuk melihat air tetesan dari atas gunung itu. Selang beberapa jam warga pun lantas berbondong-bondong membuat tumpeng dan membawa sepasang kucing untuk ritual di areal air terjun tersebut.

Ritual pun dijalankan sembari mengawinkan kucing yang mereka bawa untuk acara persembahan meminta air dari pengunungan itu. Alhasil upacara yang dilangsungkan oleh beberapa warga tersebut kenyataannya membuahkan hasil dan air yang ia harapkan turun dari puncak itu akhirnya terjadi secara setetes demi setetes. Dan akhirnya dinamakan lah air terjun Tretes oleh warga sekitar.

Untuk menuju ke lokasi air terjun Tretes terdapat dua akses jalan yaitu akses jalan dari wilayah Kabupaten Jombang melalui Kecamatan Wonosalam menuju desa Galengdowo dan dusun Tretes.  Pengunjung akan berjalan melaui jalan setapak dengan jarak tempuh sekitar 5 km dari tempat pemberhentian kendaraan (dusun Tretes-red) dan memakan waktu sekitar 1 jam. Akses jalan ke dua melaui wilayah Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri dengan jarak tempuh sekitar 1 km dari tempat pemberhentian kendaraan. Dengan  melaui dua akses jalan tersebut, Pengunjung akan diiringi hembusan angin yang sejuk dan pemandangan yang indah.

Kondisi alam yang mendukung dan eksotisme pemandangannya, membuat air terjun Tretes banyak di minati. Terbukti dari hasil survey yang di share melalaui jaringan internet, banyak yang antusias dengan banyaknya permintaan informasi yang uptodate mengenai air terjun Tretes.  Selain itu, tanggapan dari pengunjung air terjun Tretes merasa puas dan ingin mengunjunginya lagi.

Hadi Waluyo, seorang pengunjung dari Malang mengatakan, ” Jika saya di beri umur panjang, saya akan datang lagi kesini. Walaupun harus melalui jalan setapak dan naik turun, tapi itu semua bisa terobati ketika saya melihat keindahan air terjun Tretes dan udara yang sejuk ini. Rugi mas, kalau gak kesini “. (1011)