Anak Anda sudah memasuki dunia sekolah, tapi dia
masih saja terus merengek minta pulang ketika Anda membawanya ke sekolah. Wah
gawat, jangan sampai hal itu keterusan.

Bagaimana cara mengatasinya?  

Step 1

Kesabaran Anda masih dibutuhkan untuk beberapa bulan
kedepan. Pelan-pelan kenalkan dia dengan lingkungan barunya, kenalkan pada
teman-teman, juga guru-guru yang mengajarnya. Jangan memaksa, karena justru membuat anak jadi tertekan, biarkan ia menilai dengan caranya
sendiri. 

Step 2

Anda perlu menemaninya pada hari pertama sekolah, setidaknya
sampai dia merasa nyaman dan bisa sendiri.

Step 3

Ajak dia mengenal hal-hal baru yang sifatnya riang dan jarang ia
temui dirumah, biarkan ia tertarik dengan kegiatan sekolah sedikit demi
sedikit. 

Step 4

Jalin komunikasi dengan guru pembimbing, dengan begitu Anda
bisa memantau perkembangan anak di dalam kelas. Percayakan kepada guru, karena
hubungan saling percaya akan memberikan perkembangan yang baik pada anak. 

Step 5

Saat dirumah, mintalah anak untuk bercerita tentang
bagiamana perasaannya di sekolah. Tanyakan padanya apa saja yang menarik di
sekolah barunya. Cerita-cerita positif akan membawa si anak lebih bersemangat
pergi ke sekolah.

Step 6

Jangan memarahinya jika dia masih melakukan kenakalan atau merengek manja pada
Anda agar dibolehkan untuk pulang. Sebisa mungkin tenangkanlah dia, Anda
sebagai orang tua pasti lebih tahu bagaimana membuat dia tenang. Jika memang
sulit, mau tidak mau Anda harus memilih pulang agar si anak tidak trauma pada
lingkungan sekolah.

Step 7

Anda tidak perlu risau jika anak tak mau sekolah. Tak
selamanya ia menggeleng ketika diajak untuk menginjakkan kaki ke lingkungan
pendidikan. Kerisauan Anda justru bisa dirasakan si kecil. Akibatnya ia akan
menggeleng semakin hebat jika disuruh ke sekolah. Jadi, tetaplah berpikir
positif.

(foto :inmagine.com)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?32888

Untuk melihat Berita Indonesia / Parenting lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket