Erik baru tiba di Amerika sejak
beberapa minggu lalu. Pemuda 25 tahun ini memilih hijrah ke Amerika setelah
lulus kuliah dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Sebetulnya keinginan menetap di
Amerika, sudah ada sejak lama. Namun baru terlaksana sekarang. Sebelumnya dia sering
mencari informasi soal Amerika, termasuk dari teman atau kerabatnya yang pernah
 tinggal di sana.

Erik mengajukan visa sejak September
2009, dan setelah menunggu cukup lama, dia akhirnya dipanggil untuk wawancara oleh
Kedubes Amerika.

Erik mengaku mengurus seluruh
dokumennya sendiri tanpa lewat agen. Dia juga mengatakan, nyaris tanpa kendala
saat mendapatkan visa karena menyertakan dokumen lengkap, termasuk menunjukan rekening
koran atau tabungan sebagai bekal hidup selama berkunjung ke Amerika.

Saat visanya disetujui,  dia mendapatkan multiple entry selama lima tahun dan ketika sampai di Los Angeles, dia mendapatkan ijin tinggal
selama enam bulan.

Mengenai rencananya di Amerika, Erik
menyatakan ingin bekerja dan menetap. Ketika ditanya apa alasannya, pria kelahiran
Jakarta ini
mengungkapkan ingin mencari kehidupan yang lebih baik di Amerika, “Di Amerika menurut
saya lebih enak, suasananya dan keamanannya lebih terjamin,” ujar Erik.

Hingga dua minggu sejak tiba,
Erik masih mencari-cari pekerjaan lewat agen. Dia juga sedang mengurus surat ijin menetap di Amerika, “Sudah jalan, surat ijin sudah saja ajukan
dan sekarang sedang proses,” kata Erik yang mengaku ijazahnya tidak laku di Amerika.

Mengenai pekerjaan, Erik juga sudah
punya agen, dan si agen sedang mencarikan pekerjaan untuknya.

Untuk mendengarkan Podcast, Silakan Klik disini

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34513

Untuk melihat artikel imigrasi Amerika lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :