Bagi sebagian pembaca Kabari, mungkin wajah pria ini sudah
tidak asing lagi. Ya dia adalah Kai Chandra aktor asal Indonesia yang
berkarir di Amerika. Menetap di Amerika membuatnya lebih leluasa
melebarkan sayap untuk menekuni bidang seni khususnya dunia seni peran.

Sudah hampir 15 tahun ia menetap di Amerika, dan usahanya tidak
sia-sia. Dengan kerja keras dan dorongan orang-orang terdekatnya Kai
berhasil mengambil bagian di beberapa serial dan film yang membesarkan
namanya. Bagi Kai, Amerika adalah impian, karena disini ia bisa mendapat
banyak pelajaran dan kesempatan. “Hollywood adalah pusat dunia hiburan
khususnya industri film. Bahkan banyak orang Eropa, Asia datang ke sini
jika mereka ingin go International. Jika kita sudah berhasil di sini (Hollywood, red) dimana pun karir bisa dikembangkan,” papar Kai pada Kabari.

Meski berkarir dan menimba banyak ilmu di negeri Paman Sam, pria
kelahiran Bandung, 8 November ini tidak pernah lupa Tanah Air. Justru ia
bangga bisa membawa nama Indonesia ke kancah dunia perfilman
internasional sekelas Hollywood. “Saya sangat bangga dengan Indonesia.
Indonesia memiliki banyak kekayaan, tidak hanya keindahan alam tapi juga
masyarakatnya. Jadi sebagai orang Indonesia yang besar disini (Amerika,
red), saya merasa tersanjung dan bangga,” imbuhnya.

Layar kaca tentunya sudah tidak asing baginya, pasalnya sejak usia 7
tahun ia sudah menjadi bintang cilik yang sering tampil di televisi
lokal di Tanah Air. Kecintaannya dengan dunia seni, baik peran, musik
dan modeling membuatnya semakin terdorong untuk menggapai impian
setinggi mungkin. Akhirnya ia memutuskan untuk menetap dan berkarir di
Amerika.

Siapa tak kenal Sal Romeo, seorang guru besar yang sudah mencetak
banyak artis ternama seperti Dustin Nguyen, Jason Scott Lee, Ricky
Martin, Kelly McGillis, dan Sarah Brighman. Jalan lebar pun terbuka
untuk Kai saat memilih Sal Romeo menjadi pelatihnya dan bergabung
dengan the Friend & Artists Studio.

Sejak saat itu karir Kai mulai menanjak, satu demi satu tawaran
berdatangan. Berbagai serial televisi dan layar lebar mengiringi
karirnya di Amerika. Acara seperti NYPD Blues, LOST, The Unit, Threat Matrix, dan Sleeper Cell ikut membesarkan namanya. Beberapa film layar lebar seperti Anaconda 2 dan Eat, Pray and Love, pria humoris ini juga ikut berperan dan ambil bagian di dalamnya. (Pipit)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37421

Untuk melihat Artikel Amerika / Art lainnya, Klik disini

Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :