Angelina Jolie kembali tampil di gelaran karpet merah Golden Globe Awards 2018. Sang ikon industri perfilman Hollywood hadir dalam kapasitasnya sebagai sutradara film First They Killed My Father yang dinominasikan dalam kategori film berbahasa asing terbaik mewakili Kamboja. Seperti yang diketahui, Jolie memiliki kewarganegaraan ganda di Amerika dan Kamboja.

Film yang hak ciptanya telah dibeli oleh Netflix tersebut mengisahkan tentang penulis asal Kamboja dan aktivis hak asasi manusia Loung Ung selama hidup di bawah kekejaman rezim Khmer Merah. Film ini merupakan adaptasi dari buku karangan Ung tentang perjuangannya pada usia 5 sampai 9 tahun untuk bertahan di bawah kebrutalan rezim komunis Kamboja yang merenggut nyawa 2 juta rakyat Kamboja saat itu.

Dalam pembuatan filmnya kali ini, Jolie melibatkan kedua putra angkatnya: Maddox Chivan Jolie-Pitt dan Pax Thien Jolie-Pitt. Maddox yang lahir di Kamboja 16 tahun silam menjabat sebagai produser eksekutif film tersebut. Sementara, Pax yang lahir di Vietnam 14 tahun lalu menjadi salah satu kru fotografer film tersebut.

Pada pre-resepsi Golden Globe Awards 2018, Angelina Jolie mengungkapkan bahwa film ini sangat personal (pribadi) baginya. Pembuatan karya layar lebar tersebut, akunya, tidak lain sebagai upayanya untuk menceritakan kembali sebuah bab yang menyakitkan dalam sejarah negara di mana Maddox Jolie –Pitt dilahirkan. “Saya tidak pernah ingin mendesaknya bahwa dia harus terhubung atau harus mencintai Kamboja,” ujar pemenang Piala Oscar tahun 2000 itu. “Itu semua harus terjadi secara alami meski dia harus menghadapi banyak kenyataan keras tentang apa yang mungkin dialami orang tua kandungnya. Meski ada banyak yang harus ia pelajari tapi dia membuat sesuatu. Dia menciptakan sesuatu dengan rekan senegaranya (dalam film ini). Dia adalah bagian dari kru Kamboja, bagian dari film Kamboja, sebagai orang Kamboja,” imbuhnya.

Sebelumnya, Angelina Jolie juga pernah menyutradarai beberapa fitur film, seperti A Place In Time (2007), In The Land of Blood and Honey (2011), Unbroken (2014), dan By The Sea (2015). Saat ditemui oleh Kabari News, penulis Luong Ung mengaku sejauh ini belum ada pembicaraan antara dirinya dengan Angelina mengenai rencana pembuatan film lanjutan untuk buku keduanya yang berjudul Lucky Child.