KabariNews, Maraknya peredaran musik dan lagu dewasa di kalangan anak-anak saat ini, baik melalui media massa hingga media sosial, sangat memengaruhi tumbuh kembang anak Indonesia. Anak lebih gemar menyanyikan, bahkan hafal lagu dewasa dibandingkan lagu yang layak untuk seusianya.

Menyikapi fenomena ini, Kementerian (Kemen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama lebel musik anak, Hana Midori akan menyelenggarakan Lomba Suara Anak Indonesia 2018 pada 20 November mendatang.

“Saya prihatin, saat ini sulit menemukan anak-anak yang mengenal lagu sesuai usianya,” ujar Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya Kemen PPPA, Evi Hardani dalam jumpa pers di Jakarta (23/08).

Evi menuturkan, banyak anak menyanyikan lagu dewasa dengan lirik yang tidak mendidik dan mirisnya, banyak orang tua yang diam bahkan merasa bangga melihat anaknya mengikuti perkembangan zaman atau ikut menjadi trending topic di media sosial. Melihat hal ini, tentunya pemerintah tidak tinggal diam.

Evi memastikan, melalui Lomba Suara Anak Indonesia semua anak terpenuhi dan terlindungi hak tumbuh kembangnya, memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif, inovatif, dan kreatif mendukung budaya Indonesia, selain mendukung anak menjadi diri sendiri dalam melakukan kreatifitasnya.

“Setiap anak memiliki tumbuh kembang yang berbeda dan harus dipenuhi. Suguhilah anak dengan lagu yang sesuai usianya,” tutur Evi.

Lomba Suara Anak Indonesia 2018, dibagi menjadi dua katagori, yaitu penyanyi anak dan lagu cipta anak. Pada lomba penyanyi anak, panitia akan mencari anak berbakat dengan suara emas untuk memperkenalkan lagu anak Indonesia kepada rekan-rekan seusianya.

Lomba ini terbuka untuk anak usia 6 hingga 12 tahun, sedangkan untuk lomba pencipta lagu anak, dapat diikuti oleh segala tingkat usia dan berlaku untuk umum.

“Lomba cipta lagu anak bertujuan untuk menambah berbagai judul lagu anak yang akan disesuaikan dengan perkembangan zaman, tentunya dengan lirik mendidik dan ramah anak,” kata Evi.

Evi menuturkan kembali, rangkaian lomba dimulai sejak tanggal 23 Agustus, babak penyisihan 30 besar peserta di semi final pada tanggal 11 November dan diakhiri Grand Final pada tanggal 25 November, yang akan menghadirkan 10 besar finalis dari dua katagori lomba di Gedung Theater Garuda Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Lagu anak sering kali di nomor dua-kan dalam industri musik Indonesia kata Evi kembali, Kami harap acara ini dapat melahirkan berbagai penyayi dan lagu anak yang akan dikenalkan oleh anak-anak.

“Selain saya, dewan juri lain yang akan hadir, yaitu Purwacaraka, Dian HP, Bens Leo, dan salah satu personil Elva Singers yang siap mendukung kreativitas anak Indonesia yang sesuai usianya Sanggar Seni Anak TMII  juga siap mendukung penuh dalam kemeriahan acara ini,” ungkapnya.

Lomba yang bersifat dari anak untuk anak ini, akan dihadiri oleh perwakilan Forum Anak Nasional (FAN) dari 34 provinsi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Evi berharap, media massa dapat menjadi pendukung utama dalam menyebarkan informasi terkait Lomba Suara Anak Indonesia 2018 dan semoga kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahun sebagai pengingat bagi masyarakat dalam melestarikan lagu anak Indonesia.

“Mari bersama, kita mengawali dan memastikan hak tumbuh kembang anak terpenuhi melalui lagu-lagu dengan lirik positif dan layak anak,” ajak Evi.

Sementara itu Pemerhati musik Indonesia sekaligus sebagai dewan juri dalam Lomba Suara Anak Indonesia 2018, Bens Leo mengatakan,  Kemen PPPA merupakan pihak yang paling tepat untuk berkerjasama dalam mendukung acara ini.

“Saya ingin masyarakat sadar bahwa anak bukanlah obyek eksploitasi. Setiap anak adalah pemenang yang memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing serta memiliki hak penting untuk berpartisipasi dalam pembangunan dengan memberikan suaranya,” jelasnya.

Peserta dapat mengikuti lomba dengan tidak dipungut biaya ini, dengan menggunakan video melalui akun instragram/youtube berdurasi maksimal 2 menit, dengan tegar.

#lombasuaraanakindonesia2018, #musikhanamidori, #kemenpppa, #sekolahramahanak lalu mension ke @MusikHanaMidori, @Kemenpppa, @sekolahramahanak atau ke akun youtube Musik Hana Midori, Kemen PPPA.

Untuk lomba cipta lagu anak dapat mengirim rekaman sederhana ke alamat email: lombasuaraanakindonesia2018@gmail.com.