Bahan :
- 250 gram tepung ketan
- 2 sdt air kapur sirih
- 1 liter air
- 300 gram gula jawa, potong-potong
- 75 gram gula pasir
- 2 lembar daun pandan, potong menjadi 3 bagian
- 7 sdm tepung beras + 3 sdm tepung ketan, larutkan dengan sedikit air
Kuah santan :
- 250 santan kental
- 1 lembar daun pandan, ikat
- 2 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
- ½ sdt garam
Cara membuatnya:
- Uleni tepung ketan, air kapur sirih dan air secukupnya sampai adonan menjadi kalis dan tidak lengket ditangan.
- Bentuk adonan bola-bola kecil, seperti kelereng, sisihkan
- Didihkan air, masukan gula jawa, gula pasir da daun pandan, masak sampai gula larut.
- Saring dan buang ampasnya, kemudian didihkan lagi
- Masukan bola-bola kecil adunan (candil) kedalam kuah gula dan masak sampai terapung
- Tambahkan larutan tepung (tepung beras + tepung ketan ) aduk sampai rata, kental dan angkat.
Santan : didihkan santan dengan garam dan daun pandan, lalu kentalkan dengan larutan tepung maizena)
- Untuk penyajiannya, tambahkan santan pada bubur candil saat ingin disantap. Bubur nikmat dinikmati dalam keadaan panas dan juga dingin ( bisa tambahkan es batu jika suka)