San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Gizi Buruk Dipengaruhi Banyak Faktor

Kasus anak-anak yang menderita gizi buruk masih sering terjadi di Indonesia. dr. Nanny Djaja, Sp.GK, MS (ahli gizi sebuah RS dibilangan kelapa gading) mengatakan terjadinya kasus dimana anak kekurangan gizi itu disebabkan oleh banyak faktor. Faktor penyebabnya tidak hanya satu, seperti misalnya faktor  pengetahuan orang tuanya si anak akan kesehatan, pola makan yang tidak baik karena pendidikan, Income atau penghasilan mereka, dan faktor infeksi karena kurangnya pengetahuan akan kebersihan s...

Read more

Top Berita Minggu Pertama April 2014

Hari pemungutan suara atau pencoblosan untuk Pemilu Legislatif 2014 bagi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negari lebih cepat dibandingkan dengan di Tanah Air. Pelaksanaan pencoblosan itu dimulai Minggu (30/3) yaitu di Beijing, Shanghai, Hong Kong (China), Kopenhagen (Denmark), Brasil dan di Santiago, Chili. Sedangkan di Indonesia secara nasional ditetapkan pada 9 April 2014. Memperingati Hari Raya Nyepi, sejak 31 Maret, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup sel...

Read more

Obat Tradisional Pereda Panas Dalam

Panas dalam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Kondisi kelelahan, gangguan pencernaan, gangguan tenggorokan, hingga ketidakseimbangan hormon, bisa ditandai oleh rasa panas di dalam tubuh. Sama halnya dengan badan lesu tidak bergairah panas dalam sering dikeluhkan banyak orang. Sariawan, bibir pecah-pecah, dan nyeri tenggorokan merupakan gejala khasnya. Apa solusinya? Istirahat yang cukup, minum air putih dan mengasup makanan yang sehat dapat membantu mengembalikan kondis...

Read more

Malaysia Airlines dan Boeing Digugat Januari Siregar

Sebuah firma hukum di AS, Rabu mengungkapkan telah memulai proses gugatan bernilai jutaan dollar AS terhadap Malaysia Airlines dan Boeing terkait insiden hilangnya penerbangan MH370. Firma hukum Ribbeck Law Chartered International yang berbasis di Chicago mengungkapkan sudah memasukkan petisi di pengadilan negara bagian Illinois pada Selasa (25/3/2014). Seperti yang dikutip AFP, "Kami yakin kedua tergugat bertanggung jawab atas tragedi penerbangan Malaysia Airlines MH370," kata firma hukum it...

Read more

Suara Rakyat Untuk Presiden Baru Indonesia

Hiruk pikuk kampanye menjelang Pemilu 2014 ini sangat jauh dari harapan publik. Pesan-pesan kampanye yang disampaikan oleh partai politik dan atau bakal calon presiden belum menujukan tawaran jalan keluar yang substansial bagi bangsa ini, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di 33.000 desa di sekitar kawasan hutan. Suara orang-orang kampung hampir tak pernah didengar apalagi diperhatikan dengan baik oleh peserta Pemilu dan calon pemimpin. Padahal problematika yang mereka alami sungguh sanga...

Read more

Budaya Lokal Kalimantan Dilirik Peneliti Amerika

Sejumlah buku yang ditulis mahasiswa Kalimantan Barat (Kalbar) yang tergabung dalam Club Menulis STAIN Pontianak rencananya akan dibeli salah satu kelompok peneliti  dari Amerika. Hal ini diungkapkan oleh Farninda Aditya seperti yang dikutip pontianakpost.com, “Rencananya mereka akan membeli semua buku hasil karya Club Menulis STAIN Pontianak. Untuk jumlah eksemplar buku akan disesuaikan dengan temanya. Meskipun itu baru rencana, karena kami baru belum membahasnya lebih lanjut lagi,” jelas dia. ...

Read more

Mantan Dubes AS untuk Indonesia Wafat

Kabar duka datang dari keluarga besar mantan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia. Pada 21 Maret 2014, mantan dubes Edward E. Masters dikabarkan meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya sejak lama. Dubes Robert Blake dan Kedutaan Besar AS di Jakarta menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Edward. Edward Masters memiliki karir selama tiga puluh tahun dengan Departemen Luar Negeri AS , termasuk menjabat sebagai Duta Besar untuk Indonesia ( 1977-1981 ) dan Bangladesh ( 1976-1977 ). Set...

Read more

Nasib TKW Satinah, Dihukum Pancung atau Membayar Diyat Rp 25 miliar

Nasib yang menimpa tenaga kerja wanita (TKW) bernama Satinah mendapat perhatian dari berbagai pihak. Satinah yang bekerja di Arab Saudi divonis hukuman pancung karena terbukti membunuh majikannya. Pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan eksekusi bagi Satinah pada 3 April 2014 mendatang. Nyawa perempuan asal Semarang, Jawa Tengah itu sebenarnya dapat terselamatkan, asalkan bisa membayar denda pengganti atau diyat sebesar 7 juta dinar atau senilai Rp 25 miliar. Pemerintah Indonesia menganggap...

Read more