KabariNews – Sidang dugaan penistaan agama yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnaa atau akrab disapa Ahok memasuki tahap kedua. Ratusan relawan Ahok kian hari kian banyak yang datang dari berbagai penjuru Nusantara.

Selasa (20/12) KabariNews berhasil menemui salah seorang wanita paruh baya yang turut mendukung Ahok. Wanita berdarah Batak Karo ini terlihat begitu semangat mengikuti yel-yel yang dikumandangkan oleh salah seorang yang menjadi pemimpin dalam aksi dukung Ahok di sidang keduanya.

“Saya dari tanah Karo mewakili pengungsi Sinabung untuk mendukung Ahok,” ujar ibu Ana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta Pusat.

Baginya sosok Ahok adalah perkerja keras dan pemimpin yang bersih dari korupsi serta berani menegakkan hak masyarakat.

“Saya mendukung Ahok, karena saya yakin beliau adalah orang yang bersih, setiap manusia tidak ada yang bersih sekali, hanya ada Allah yang bersih tapi beliau sebagai pemimpin saya anggap sebagai pemimpin yang bersih dan berani dalam menegakkan hak-hak masyarakat. Sosok Ahok di mata saya, dia seorang yang pekerja keras, itikat baik untuk membangun negeri ini,” paparnya.

Selain itu, ia yakin Ahok tidak menistakan agama Islam saat berpidato di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu.

“Saya seorang Muslim, saya menyatakan bahwa Pak Ahok itu tidak bersalah, beliau tidak menterjemahkan surat Almaidah tapi beliau hanya mengutip dan meng-quote kalimatnya namun tidak menjabarkan surat Almaidah tersebut. Saya seorang muslim saya bangga sama beliau, dia hidup dan besar di keluarga Muslim dan beliau tahu apa kegunaan ayat itu sementara orang-orang yang menganggap dirinya benar, yang menghujat Ahok, melecehkan Ahok itu adalah orang-orang yang dibayarkan dan mereka merekayasa,” tegasnya.

Selain Ana, salah satu relawan Ahok juga menyatakan sangat mendukung dan mengharapkan agar Ahok kembali menjadi pemimpin Jakarta 5 tahun ke depan. “Saya sangat suka sama Ahok, dia baik dia juga tegas kita butuh pemimpin yang seperti dia,” ujar pria berkacamata ini. (Maria/Foto : Maria)