markobar kotakKabariNews – Martabak tengah naik daun di kalangan anak muda Jakarta, terlebih setelah kehadiran kafé baru milik putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Pamor martabak seakan jadi primadona, terutama martabak terang bulan atau biasa disebut martabak manis.

Gibran punya bakat usaha seperti sang ayah, sebelum terjun ke dunia politik, Presiden Jokowi pun mengawali karir sebagai pengusaha. Sukses dengan bisnis katering, putra sulung Jokowi ini melirik pangsa pasar anak muda dengan membuka Markobar di Solo. Berbagai inovasi pun dilakukan dan berhasil membuat tren dikalangan anak muda dengan martabak kekinian.

Sukses membuka Markobar Solo, Gibran pun membuka cabang martabak di Jakarta. Hampir tak pernah sepi, kafenya selalu ramai dipenuhi anak muda. Alih-alih martabaknya enak, kata salah satu pelanggan, kalau belum coba martabak anak Jokowi belum bisa disebut kekinian. “Wajib coba deh, ini punya anak presiden” kata surya, salah satu pelanggan.

Menggiurkan, kesan pertama melihat martabak yang disajikan. Tak sedikit orang dibuat penasaran. Sejak dibuka cabang Jakarta, kafe Markobar yang berada di Jl. Raden Saleh, Cikini tak pernah sepi. Dari luar kafe sudah nampak antrian panjang. Agar tidak terlalu lama menunggu, manajemen kafe pun sampai membuka layanan pesan nomor urut antrian melalui telepon. Hal ini dilakukan agar antrian tidak mengganggu lalu lintas karena saking banyaknya peminat.

Yang unik dari martabak ala putra Jokowi ini, martabak berbentuk seperti pizza yang bisa dinikmati per slice. Dengan aneka rasa yang ditawarkan, Markobar berhasil mencuri perhatian kalangan anak muda. Yang berbeda dengan martabak kebanyakan, potongan martabak Markobar dilengkapi dengan topping yang renyah dan beraneka rasa. Pilihan rasanya yaitu cokelat, keju, Toblerone, Kitkat, Kitkat green tea, Cadbury, Delfi, Nutrella, Oreo, Ovomaltine, Timtam redvelvet. Dari semua pilihan rasa tersebut martabak dengan 8 rasa menjadi menu spesial dan paling disukai pelanggan. “Biasanya martabak isinya gitu-gitu aja, tebal dan berminyak. Kalau disini beda, cokelatnya enak, juicy, pinggirnya garing. Dan yang paling seru kita bisa pilih sendiri rasanya” ujar Fina pelanggan lain.

markobarMarkobar adalah singkatan dari Martabak Kota Barat yang sudah ada sejak tahun 1996, dan kembali dirintis Gibran pada 2015 di Solo. Inovasi yang dikembangkan Gibran membuat martabak manis dengan penyajian slice ini melejit. Tak hanya topping yang dibuat beraneka rasa, Gibran pun menyulap martabak yang dulunya hanya jajanan pinggir jalan kini naik kelas masuk kafe dengan desain gaya anak muda. Insting pengusaha Gibran patut diacungi jempol, tak berselang lama Markobar jadi jajanan favorit di kalangan anak muda. Tak hanya di Solo dan Jakarta, Markobar juga bisa dinikmati oleh masyarakat Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Manado. Martabak Markobar cukup terjangkau untuk kantong anak muda, harganya mulai dari Rp 40.000- Rp 120.000 untuk topping satu rasa dan Rp 75.000 untuk topping 4 dan 8 rasa.

Gibran memang beda. Meski statusnya sebagai putra Presiden, sosok pria cool ini tidak sekali pun berada dibawah bayang-bayang ayahnya. Usai menamatkan pendidikankanya di Singapura dan Australia, Gibran langsung terjun menjadi pengusaha kuliner dan membangun katering chillipari. Semua usahanya dirintis dan dikelolanya sendiri tanpa melibatkan dan memanfaatkan fasilitas dari sang ayah. (1001)