Target bisa terbang langsung ke negeri Paman Sam menjadi
salah satu agenda PT Garuda Indonesia (Persero), meskipun pada 1 Juni 2010 ini baru
akan meluncurkan penerbangan perdana ke Amsterdam, Belanda, namun maskapai
bintang empat ini optimis bisa menembus penerbangan Amerika pada 2013.

Rencana menembus Amerika memang baru akan ditargetkan pada
2013 mendatang, namun segala perizinan sudah diurus dari sekarang, hal tersebut
disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

“Saat ini kami memang baru fokus untuk terbang ke Eropa. Setelah
Amsterdam, target jangka pendek kami berikutnya adalah Fankfurt, London, Paris,
Roma. Tetapi Amerika sudah masuk dalam rencana penerbangan internasional Garuda”
ungkap Emirsyah seperti dilansir Kompas (31/5).

Garuda sanata yakin dengan pasar di jalur penerbangan Indonesia-Amerika, mengingat permintaan pasar yang ada sekarang saja sudah besar, dan belum ada maskapai nasional maupun asing
yang mempunyai jadwal langsung untuk penerbangan Indonesia – Amerika.

Emir optimis, target penerbangannya ke Amerika akan
terlaksana, pasalnya predikat status maskapai bintang empat sudah dimiliki
Garuda dan hal tersebut bisa menjadi dasar untuk mewujudkan penerbangan
ke Amerika.

“Dari ratusan maskapai di dunia, hanya ada 27 maskapai yang
memiliki kategori maskapai bintang empat. Ini tentu menjadi keunggulan kami,” jelasnya.

Selain target penerbangan langsung ke Amerika, Garuda
Indonesia Airways juga merencanakan memiliki dan mengoperasikan sekitar 120
pesawat berbadan besar sampai 2014 mendatang. Seluruh armada pesawat baru,
terdiri dari tiga tipe, yaitu Boeing 737-800 New Generation, Airbus A330-200
dan Boeing 777-300 ER. Seluruh persawat baru tersebut akan didatangkan langsung dari
pabriknya Toulouse, Perancis dan Seattle, Amerika Serikat.

Dijelaskan Emir, jumlah armada Garuda akan ditambah secara bertahap, dan
target sampai akhir 2010 ini, Garuda akan memiliki
dan mengoperasikan 79 pesawat.

Targetnya pada 2014 mendatang, untuk pesawat jenis Boeing 737-800 New
Generation, Garuda sudah memiliki 90 pesawat, seri Airbus 330-200 sekitar 20
pesawat, dan Seri 777-300 ER direncanakan 10 pesawat.

Menurut Emir, pesawat baru Airbus 330-200 akan fokus digunakan memperkuat
rute-rute regional, sedangkan Boing 737-800 New Generation untuk rute-rute
domestik.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35000

Untuk

melihat Berita Indonesia
/ Jakarta
lainnya, Klik

disini

Klik disini
untuk Forum
Tanya
Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by

: