KabariNews – Berminat menjadi pengusaha? Bisnis franchise atau waralaba bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang berminat memulai bisnis. Untuk mengenal produk waralaba, Anda tidak perlu repot lagi karena ada pameran waralaba di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, yang berlangsung pada 31 Mei hingga 2 Juni 2013. Internasional Franchise, License & Businnes Concept Expo & Conference (IFRA) merupakan pameran  yang menghadirkan ratusan produk dan merek waralaba dari dalam negeri maupun luar negeri.

Acara terselenggara atas kerjasama Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dengan PT Debindo Mitra selaku pelaksana, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata. Dan di tahun ke 8 ini IFRA mengusung tema ‘Cara Mudah Jadi Pengusaha’, tema ini angkat dengan harapan para pengunjung IFRA 2013 yang berminat mencari peluang usaha dapat menemukan bisnis waralaba yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan yang dicari.

IFRA memberikan wadah bagi Anda yang berminat menjadi pengusaha baru. Bisnis waralaba bisa jadi pilihan tepat jika usaha tersebut sudah mapan dengan pertimbangan produk yang ditawarkan sudah mempunyai merek dagang yang cukup terkenal di masyarakat dan pada umumnya sudah memiliki sistem pengembangan merek dalam memasarkan produknya. Mulai dari kuliner, travel, paket pengiriman cepat, kecantikan, perlengkapan anak, perlengkapan rumah tangga, dan masih banyak lagi

IFRA 2013 merupakan satu-satunya pameran waralaba yang didukung oleh asosiasi internasional seperti asosiasi franchise dari Malaysia, Singapura, Philiphina, Taiwan, dan Macao. Meningkatnya jumlah peserta baik Franchise, Business Opportunity dan peserta asing cukup menggembirakan bagi berlangsungnya pameran ini. Tahun lalu jumlah pengunjung mencapai lebih dari 14 ribu orang. Hal tersebut semakin menguatkan IFRA sebagai pameran waralaba terbesar di Indonesia dan berskala internasional.

Tahun ini pihak penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung pameran bisa menembus lebih dari 15 ribu pengunjung, atau naik 10%-15% dari tahun lalu. Adapun target transaksi yang diraup dari pameran tahunan tersebut ditargetkan mencapai Rp 350 miliar-Rp 400 miliar.