KabariNews – Kepandaian orang Indonesia sebenarnya tidak diragukan lagi oleh dunia internasional. Namun karena minimnya dukungan sarana dan prasarana yang memadai membuat kemajuan ilmu pengetahuan berjalan di tempat. Kalau pun berkembang hanya perlahan-lahan saja.

Walau demikian, Rizman A. Nugraha (27), seorang calon astronot dari Indonesia yang ramai diberitakan hendak terbang ke luar angkasa, tidak berdiam diri. Ia terus berusaha membuktikan kemampuan orang Indonesia menjadi seorang astronot.

Sebenarnya Rizman A. Nugraha bukan yang pertama kali menjadi calon astronot dari Indonesia. Indonesia pernah memiliki calon astronot pertama yang nyaris terbang keluar angkasa. Masih Ingat, Pratiwi Pujilestari Sudarmono atau yang akrab di panggil Pratiwi? Ia nyaris terbang ke luar angkasa, namun batal di detik-detik menjelang keberangkatan.

foto Pratiwi (sumber wikipedia)Kisah Pratiwi sudah banyak diberitakan. Wanita yang bergelar Doktor dan memiliki pengetahuan dalam bidang rekayasa genetika dan bioteknologi ini, terpilih menjadi calon astronot untuk misi ke luar angkasa lewat misi Palapa B-3-STS-61H pada tahun 1985.

Misi yang bertujuan untuk mengirim satelit Palapa-B2P, Skynet 4A dan WESTAR 6S. Di dalam misi tersebut ada (7) kru yang hendak diberangkatkan saat itu. Mereka adalah Mike Coats (komandan), Jhon Blaha (pilot), Robert Springer, James Buchli, Anna Fisher (spesialis misi), Pratiwi Pujilestari Sudarmono, dan Nigel Wood (spesialis dari internasional). Di belakang Pratiwi ada nama Taufik Akbar sebagai cadangannya.

Mereka rencananya diberangkatkan ke luar angkasa pada tanggal 24 Juni 1986 dan pulang ke bumi pada tanggal 1 Juli 1986. Saat itu Pratiwi menjadi orang pertama Indonesia dan astronot wanita Asia yang ramai diberitakan.

Namun rencana itu gagal, misi dibatalkan karena kecelakaan pesawat ulang-alik Challenger. Pesawat itu meledak, setelah 73 detik diluncurkan dan menyababkan 7 astronot tewas. Pesawat hancur di atas Samudra Atlantik atau lepas pantai puasat Florida pada 11:38 EST (16:38 UTC). Satelit Palapa milik Indonesia kemudian di luncurkan dengan menggunakan sebuah roket Delta. Dan Kini Pratiwi menjadi Profesor mikrobiologi di Universitas Indonesia.

Selang 30 tahun kemudian, kini muncul nama Rizman A. Nugraha. Bedanya, Rizman hendak diberangkatkan ke luar angkasa untuk jalan-jalan. Rizman lolos dan menjadi orang satu-satunya dari Indonesia yang direncanakan merasakan sensasi di luar angkasa dari kontes yang di gelar sebuah produk parfum.

Rizman pun menjalani semua tes dan berhasil lolos sampai ia terbang ke Florida, Amerika Serikat untuk menjalani pelatihan di Global Space Camp. Tes yang dijalani Rizman antara lain, baris-berbaris, panjat dinding, simulator terbang, kesehatan, dan bahasa Inggris. Di Global Space Camp, Rizman kembali bersaing dengan peserta dari 62 negara untuk diseleksi dan dinyatakan lulus. Namun sampai saat ini Rizman belum tahu, kapan akan terbang ke luar angkasa. (Yan-Jatim/Diolah dari berbagai sumber dan sumber dok. Pribadi Rizman)