KabariNews – “Teteh Ngeteh” Berlangsung Sukses Membagikan Visi dan Misi IWA Forum yang bertemakan Empowering Women Inspiring Each other

Minggu pagi (19/4) Wisma Indonesia dipenuhi perempuan Indonesia dari segala usia. Mereka terdiri dari pelajar, pengusaha, ibu rumah tangga sampai para ibu­ dari Konsulat Indonesia. Sepasang patung berbusana tradisional Jawa menyambut kehadiran para tamu, yang langsung dapat mencicipi minuman beras kencur dan kunyit asam yang segar di ruang depan. Beringsut ke ruangan tamu di sebelahnya, penuh juga perempuan Indonesia dalam busana tradisional Indonesia, busana Eropa maupun perpaduan dari kedua gaya busana tersebut.

Ibu NIla dan Ibu Melany

Ibu NIla dan Ibu Melany

Ruangan ramah tamah terlihat ramai dengan perbincangan para perempuan Indonesia, yang diselingi oleh canda tawa dan acara berfoto dengan latar furnitur tradisional Indonesia di dalam Wisma Indonesia. Istri Konjen, Ibu Nila Umar Hadi, selaku tuan rumah yang baik, menyambut kehadiran para tamu dengan penuh kehangatan. Ikut mendampingi, Melany Lintuuran, pencetus forum Aliansi Perempuan Indonesia (Indonesian Women Alliance atau IWA) bersama panitia.

IWA adalah forum aliansi perempuan Indonesia yang dibentuk di Los Angeles untuk pertama kalinya. Forum ini di dukung oleh sekelompok pemerhati dan penggiat pemberdayaan perempuan Indonesia di Amerika Serikat yang mendapat dukungan dan usaha kolaborasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles. Kali ini tema yang diusung adalah Menginspirasi Perempuan, Memberdayakan Sesama (Inspiring Women, Empowering Each Other).

Tea Party adalah pre­event dari forum IWA yang akan diadakan untuk pertama kalinya pada 30 Mei 2015 di gedung Kedutaan Besar Indonesia. Pada acara tersebut hadir wanita yang berdomisili di Los Angeles dan wilayah lainnya. Acara dibuka dengan sambutan dari MC, Lolo Kartikasari, yang menyatakan, “This event is the event by women from women for women and for all of us.” Kemudian digelar tarian elok tradisional Bali yang memukau dan membuat para tamu kagum akan dengan kelenturan gerak dan keindahan tarian yang berpadu harmonis dengan musik nan merdu.

Menyusul kemudian sambutan dari Ibu Melany Lintuuran, selaku pencetus ide digelarnya IWA. Adapun Visi IWA adalah menjadikan forum tempat para perempuan mempromosikan Indonesia melalui kisah sukses yang inspiratif bagi sesama perempuan. Ajang ini diharapkan dapat berdampak positif kepada masyarakat.

“Harapan kami, melalui acara ini kita semua dapat bukan saja bersilaturahmi, tetapi juga ber-networking, make new friends and maybe make new businesses. It doesn’t have to be perbankan atau any big business, tapi it can starts from turning your hobbies into businesses,” ujarnya. “Saya juga mengapresiasi perempuan Indonesia yang sudah lama menetap di Amerika Serikat. Thank you so much for the contribution in the communities, because through you, We, the younger generation, will be able to leave our mark here in this country. We are not here as immigrants, but we are indonesian women who are actually successful in the different fields in this country.”

Ibu Nila Umar Hadi dan putrinya, Aini, yang menyambut hangat para tamu undangan, “Para perempuan Indonesia, welcome to the beautiful Wisma Indonesia, our home away from home.” Ibu Nila adalah sosok yang sangat patut dicontoh. Seorang yang rendah hati, lembut, bijak dalam bertutur kata dan bersilahturahmi yang membuat suasana nyaman bagi para tamu undangan. Beliau juga sangat supportive terhadap forum yang akan diadakan pada 30 Mei mendatang. Lagi, ia mempertegas Misi an Visi IWA sebagai forum yang sangat bermanfaat bagi seluruh pihak terkait, terlebih anak perempuan kita sembari menunjuk ke sang putri.

Para Peserta di IWA Forum“I I “I am proud and touched, because I am also a mother to a young lady. She takes a part, experiences as an ambition woman living in America. Just like all the wonderful Indonesian ladies in front of me, we have community of supportive women such as Indonesian Women Alliance to rely on and look up to.”

Momen istimewa Hari Kartini pada 21 April pun menginpirasinya mengangkat ungkapan bijak RA Kartini dalam wejangannya. “Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘Aku tiada dapat!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘Aku mau!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung. RA Kartini.”

“Doakanlah, apa pun arah melintang, Indonesian Women Alliance maju terus pantang mundur. Diawali dari suatu ide yang kemudian membuahkan suatu kemauan keras. ‘Aku mau’ menjadi ‘kami mau’ sehingga akhirnya akan terwujud pada 30 Mei 2015 nanti. Dengan semangat persatuan, semoga kita semua selalu hidup rukun dan peduli akan kepentingan sesama. Marilah kita saling menginspirasi satu sama lain untuk giat dalam memajukan keberdayaan perempuan dan mengharumkan nama Indonesia di Amerika Serikat. Ibu­-ibu, Saudara-saudari sekalian, mari kita menikmati hari yang cerah ini dengan mendukung dan bergabung dalam Indonesian Women Alliance.”

Menarik sekali, para pelajar di Los Angeles juga sangat berdedikasi dan antusias mendukung suksesnya IWA. Alya, Dwi dan Marsya, anggota PERMIAS Los Angeles yang direkrut Ibu Melany menjadi anggota panitia, berbagi antusiasme mereka atas diselenggarakannya IWA. Seperti dikatakan Alya, sebagai pelajar, ia bisa belajar dari para perempuan yang sudah sukses dan berbagi pengalaman di acara ini. “Jadi nanti, kalau kami sudah pulang ke Indonesia, kami bisa buka peluang usaha yang baru dan belajar dari mereka. It’s a good networking event,” katanya.

Harapan mereka, ke depan forum ini bukan menjadi acara setahun sekali, tetapi juga dibarengi dengan kegiatan community service. “Nggak cuma acara fashion show saja, tapi juga melakukan community service dan lebih menggaet para pelajar, karena mereka adalah next generation.”

Acar Pre Event Tea Party ini berjalan sukses dan seru. Para panitia, termaksud Ibu Konjen dan Ibu Melany, sampai turun tangan menyajikan makanan langsung dari dapur ke meja makan. Visi dan Misi disampaikan dengan lugas dan sangat jelas. Seperti disampaikan Ibu Konjen dalam penutup, “Let’s join the Indonesian Women Alliance. Sampai jumpa 30 Mei 2015 nanti di Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Dengan semangat persatuan, semoga kita semua selalui hidup rukun dan peduli akan kepentingan sesama. Don’t forget to save the date!”

Indonesian Women Alliance Social Media:
https://www.facebook.com/IndonesianWomenAllianceUSA
http://indonesianwomenalliance.tumblr.com/
Instagram: @Indonesianwomenalliance

Klik disini untuk melihat majalah digital kabari +

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/77132

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Hosana

 

 

 

 

kabari store pic 1