ahokBanjir masih jadi masalah besar Jakarta. Sudah dua pekan banjir belum beres dibenahi. Selain curah hujan tinggi yang mengguyur Ibukota dalam dua hari belakangan, luapan air dari Sungai Ciliwung pun menyumbang air ke pemukiman warga.

Kondisi ini membuat Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok angkat suara. Ahok mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha keras mengatasi banjir Jakarta, namun tidak dipungkirinya bahwa masih banyak kendala yang menghambat.

Ahok menyayangkan beberapa perilaku warga belum bisa dirubah salah satunya membuang sampah sembarangan. Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan masih sangat kurang, terbukti dengan banyaknya sampah yang berserakan di sungai dan pemukiman warga.

“Semua sampah ada. Yang namanya kabel Telkom, kabel listrik, bergelantungan semua. Di bawah jembatan orang pada tinggal di sana. Di pinggir sungai rumah liar semua. Kita sudah kerja habis-habisan, tapi kalo warga tidak mendukung, bagaimana bisa kita kerja?” ungkap Ahok. Lebih lanjut Ahok menjelaskan, akibat sampah-sampah tersebut, saat banjir melanda penanggulangannya jadi lebih sulit.

Untuk penanggulangan banjir, pihaknya sudah berusaha keras dengan melakukan normalisasi pada sungai dan waduk. Namun dibutuhkan waktu lama untuk merampungkan pembangunan tersebut, termasuk kurangnya kerja sama warga yang tinggal di wilayah sungai.

Lamanya normalisasi sungai dan waduk terkendala pembebasan lahan dan banyaknya rumah yang di bangun di bantaran sungai. Akibatnya menghambat pekerjaan normalisasi. Apalagi sebagian warga sampai saat ini masih menolak membongkar rumahnya dan pindah ke rumah susun. “ Makanya saya bilang, orang mau ajari kami, tolong ajari kami juga untuk membereskan rumah-rumah agar bisa masuk alat berat dan kita bisa kerja” pungkasnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?61467

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Hosana