KabariNews – Situasi politik di Mesir yang saat ini tengah memanas membuat Pemerintah Indonesia mengeluarkan himbauan untuk para warga negara Indonesia di sana.

Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima redaksi KabariNews.com, Sabtu (29/01), pemerintah meminta agar para WNI di Mesir lebih waspada, terlebih lagi setelah diberlakukannya jam malam oleh Pemerintah Mesir.

Berikut ini isi himbauan Kementerian Luar Negeri yang diterima redaksi:

Sehubungan dengan perkembangan situasi politik dan keamanan di berbagai kota di Mesir saat ini dan penerapan jam malam oleh Pemerintah Mesir, maka dengan ini Pemerintah Indonesia menyampaikan himbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai berikut:
1. Kepada seluruh WNI yang saat ini berada di Mesir, baik sebagai pengunjung sementara maupun bagi yang menetap, agar terus meningkatkan kewaspadaannya dan menghindari kerumunan massa dan daerah-daerah yang rawan tingkat keamanannya.
2. Seluruh WNI, khususnya yang berada di Mesir, diminta selalu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo dengan alamat 13 Aisah El Taimoria Street, Garden City, Cairo, Egypt. Telephone kantor dan staf KBRI yang dapat dihubungi adalah:
i.  +20227947200
ii. +20227953877
iii. +20233350627
iv. +20237617681
3. Namun perlu diperhatikan bahwa saat ini terdapat kendala akses komunikasi di seluruh Mesir baik telephone land lines maupun telephone selular. Untuk itu selain kontak dengan KBRI Kairo, WNI dapat juga menghubungi Direktorat Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri dengan nomor:
+6285888271361 (Sdr. Bambang),
+6281325583226 (Sdr. Masbukhin),
dan +6281210157444 (Sdr. Ronny P. Yuliantoro).
4. Kepada seluruh WNI yang merencanakan untuk berkunjung ke Mesir dalam waktu dekat, dihimbau untuk meninjau kembali rencana kunjungannya hingga situasi di Mesir kembali normal. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi di Mesir dihimbau untuk selalu melakukan komunikasi dengan KBRI Kairo maupun Kementerian Luar Negeri pada nomor-nomor di butir 2 dan 3. (sumber: BAM)