Selamat datang di era wawancara video.

Banyak perusahaan semakin giat menggunakan Skype, FaceTime atau aplikasi lainnya untuk mengurangi biaya pulang-pergi bagi kandidat pekerja ke gedung kantor sebagai proses perekrutan.

Jika Anda pikir-pikir, ini mirip dengan datang ke audisi akting – bagaimana Anda berpenampilan dan bagaimana Anda merespon kepada kejadian di luar dugaan (di depan kamera) dapat membuat Anda berhasil atau gagal mendapatkan peran.

Pastikan agar Anda melakukan wawancara di tempat di mana Anda tidak akan terganggu dan Anda harus berpenampilan terbaik dan berpakaian profesional.

Mari fokus pada cara yang tepat untuk melakukan wawancara video dengan baik, dengan beberapa hal yang Anda patut lakukan dan tidak.

  1. Berlatihlah (dan berpakaianlah dengan baik)

Tidak harus dipertanyakan lagi, Anda pasti ingin tepat waktu menerima panggilan wawancara, namun juga dapat bertindak di saat yang tidak diduga (kita akan kembali ke topik ini sebentar lagi).

Sebelum wawancara, cobalah untuk meminimalisir kegugupan dan kesalahan teknik. Cobalah perangkat teknologi Anda dan, jika memungkinkan, latihanlah bersama teman. Setidaknya, rekamlah sendiri dan dengarkan atau tontonlah kembali performa Anda.

Berlatihlah hingga Anda merasa nyaman di depan kamera. Duduk tegap, tunjukkan bahwa Anda antusias, dan tersenyumlah. Gunakan gerakan tangan. Hindari pencahayaan yang berlebihan. Lakukanlah eye contact dengan webcam. Berbicaralah seperti biasa seakan-akan pewawancara sedang duduk di depan Anda.

Catatan pakaian: Pilihlah pakaian yang mencerminkan percaya diri. Saat wawancara video Anda berjalan, pastikan motif pakaian Anda tidak mengalihkan perhatian mereka dari presentasi Anda.

  1. Kerjakanlah PR

Tidak seperti audisi aktor, wawancara pekerjaan bukanlah saat yang tepat untuk berimprovisasi.

Anda akan ingin belajar sebanyak mungkin tentang perusahaan dan posisi yang Anda incar. Tinjau kembali deskripsi pekerjaan. Bacalah website perusahaan tersebut, lihat-lihatlah ulasan tentangnya di Glassdoor, dan cari tahulah tentang perusahaan tersebut menggunakan tombol ‘news’ di Google atau mesin pencari favorit Anda.

Jika Anda tahu nama dari manajer yang akan mewawancara Anda, lihatlah profil LinkedIn mereka.

Latihkanlah pertanyaan-pertanyaan wawancara video saat ‘audisi’ Anda dengan teman. Siapkanlah diri dengan sedikit cerita mengenai bagaimana kinerja Anda di posisi-posisi sebelumnya, dan untuk kemungkinan pertanyaan wawancara pekerjaan, “Ceritakanlah mengenai saat di mana Anda… .” Tanyalah teman Anda untuk kritik yang jujur mengenai performa Anda.

  1. Jangan lupa: Jangan berbelit-belit

 Hindari berbicara terlalu banyak, atau terlalu sedikit. Jika Anda tidak melakukan hal lain, pastikan untuk mengutip contoh bagaimana Anda memberikan hasil yang baik di pekerjaan sebelumnya, dan jelaskanlah bagaimana Anda akan sangat cocok dengan budaya perusahaan yang telah Anda telusuri.

Kini, Anda telah berlatih menjaga eye contact dengan kamera, tersenyum, dan berbicara dengan jelas serta percaya diri. Jika tidak yakin, ingatlah peraturan ‘tiga’ saya: Untuk setiap pertanyaan, jawablah dengan tidak lebih dari tiga hal pendek, kemudian berhentilah berbicara. (Terkadang sering kita bertele-tele di wawancara). Jika pewawancara ingin tahu lebih lanjut, ia akan bertanya.

  1. Jangan terus disesali jika Anda terpeleset

Jika Anda kebetulan salah menyebutkan nama perekrut Anda atau melakukan kesalahan lain, minta maaf, benarkan diri Anda, dan lanjutkanlah tugas Anda. Anda hanya manusia. Bagaimana Anda mengatasi kesalahan Anda adalah hal yang lebih penting daripada terus disesali.

  1. Bersikaplah fleksibel, di mana pun Anda berada

Di dunia yang ideal, Anda akan dapat melakukan wawancara video dari kenyamanan rumah Anda. Namun kenyataannya, tak semua orang mendapatkan kemewahan tersebut, dan perekrut sekarang tahu ini dan akan bersedia untuk menyesuaikan lokasi dan tempat.

Jika Anda harus melakukan wawancara dari mobil Anda, atau di sebuah kedai kopi saat istirahat makan siang, atau sebelum pukul 8 pagi atau setelah pukul 6 malam karena Anda khawatir atasan Anda akan tahu, sebagian besar perekrut akan mengerti selama Anda melakukannya secara profesional.

Untuk merekap lagi, Anda akan ingin berlatih sebelum wawancara video. Periksalah perangkat teknologi Anda sebelumnya, pastikan binatang peliharaan Anda jauh dari Anda, anak-anak dan suami/istri tahu tidak boleh mengganggu Anda, berpakaianlah dengan sopan – dari kepala sampai kaki. Dan jangan lupa mengirim surat terima kasih serta – tolong – ejalah nama perekrut atau nama manajer dengan benar.

Dengan sedikit persiapan, Anda akan dapat melakukan wawancara video Anda dengan baik.